Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2013

error berkata padamu,"tentang hidup..."

dalam senyum yang bercahaya tak pernah kamu menyangkanya ada yang luruh kering tak berdaya dalam senyum yang hidup tak pernah kamu tahu ada yang terkulai layu dan hampir mati dan karena senyum, hidup pun bercahaya yang luruh kering tak berdaya terkulai layu, dan hampir mati tetap bisa berbinar melangkah dengan kepastian masih bisa terus bertahan dan  tetap tersenyum dan  tetap tertawa

error berpuisi,"untuk bulan..."

bulan... ku duduk di sini menunggu kamu hadir dengan smua rindu yg kita punya... cuma kita yg tau... swaktu hadirmu membawa rindu yg tak bisa dihitung... kita tersenyum bertukar kerinduan kita merindu bertukar senyuman bulan... hadirmu kadang dalam pesan lewat angin yg berlalu... tp sanggup membuat senyum dalam jiwa terus mengembang... sanggup membuat tembang dlm hati terus melantun... bulan... ku disini membaca pesan kerinduanmu... dan mengirim pesan rinduku... bulan... ku tetap di sini,menunggu hadirmu di mataku...

error berpuisi,"malam, bulan, dan hujan"

malam,bulan,dan hujan... ada di dalam hati dengan ceritanya sendiri... aku mencintai malam dengan heningnya aku mencintai bulan dengan sederhana senyum kecilnya dan aku mencintai hujan dengan tawa cerianya yang jatuh ke bumi malam,bulan,dan hujan... ada harap kecil dalam hati... ketiganya hadir bersamaan untuk ku dengan cinta yang tak tergantikan... malam,bulan,dan hujan... aku merindumu... #tadi kudengar suara bulan memanggilku lewat angin...sejenak,tapi membahagiakanku amat sangat...

error berpuisi,"untukmu yang tak pernah ada..."

pernah aku berjalan mencarimu... dalam kesendirian dalam sebongkah harapan dan terus berjalan tanpa pernah berhenti langkahkan kaki dan terus menancapkan jejak di setiap inci yang kulewati hanya karenamu dan hanya untukmu dan akhirnya aku terhenyak kamu tak pernah ada sedangkan ujung kehidupan ada di hadapanku sedangkan akhir perjalanan ada di sini dan akhirnya aku terdiam tak bergerak duduk di sini di ujung pengharapan kehidupanku ya,kamu tak pernah ada lalu... kuistirahatkan langkahku kuistirahatkan seluruh denyut hidupku kamu tak pernah ada kembali aku pada realita dan imaji tentangmu lenyap bertahun silam sejak kamu masih ada di sampingku... sayang,tak pernah ada aku dalam benakmu hingga akhirnya kuputuskan mematikan rasa tentangmu walau sebenarnya ternyata masih berdegup rasa untukmu...

error berpuisi,"Mencarimu..."

mencarimu, tapi tetap tak menemukanmu karena dalam hatiku aku hanya ingin mencari tanpa ingin pernah menemukanmu sampai kapanpun... karena ternyata lebih indah sewaktu mencarimu dibanding sewaktu kumenemukanmu...

error berpuisi,"Tentang..."

terbayangkan betapa manis hal yang ada ketika kita saling mengerti... bersama melangkah bersisian bergandengan tangan saling bercerita dan melempar senyum saling menguatkan saling menghangatkan terbayang betapa indahnya ketika kita saling berbagi... bersama dalam suka bersama dalam ceria bersama dalam pelangi kehidupan dan tak terbayangkan ternyata langkah ini tak searah senyum ini tak berbalas tangan ini mennggenggam tanganku sendiri suka ini punyaku sendiri ceria ini cuma bagiku sendiri dan pelangi kehidupan ini cuma aku yang tahu... tak ada kita yang ada cuma kamu cuma aku dan aku cuma bisa memandangmu dalam rasaku sendiri...

error,"Cerita Er" # bagian 1

Pernahkah kamu masuk ke alam lain? Melewati lorong berputar lalu terjerembab jatuh ke dunia yang berbeda. Penghuninya berbeda denganmu juga berbeda denganku. Mereka menyeramkan, dan sungguh menakutkan. Dan pernahkah melihat penampakkan yang menakutkan? Sungguh, ini pengalaman yang menakutkan bagiku. Namaku Er, dan pengalaman ini kualami berpuluh tahun lamanya. Setiap aku mulai lelah dan mulai merasa akan jatuh lelap, sesaat memejamkan mata kulihat banyak titik-titik cahaya kecil yang didominasi warna ungu, lalu aku merasa masuk ke dalam lorong berputar yang menarikku masuk ke dalamnya, dan makin masuk. Setelah berputar seperti pakaian dalam mesin cuci, tiba-tiba aku berada di dunia yang berbeda. Hanya gelap yang terlihat, tapi penghuni di sana padat. Menyeramkan, tapi aku tak bisa lepas dari sana, dan terus masuk, terus berjalan, bertemu dengan segala macam bentuk mereka yang sungguh membuatku ingin kabur dari sana, tapi tak bisa! Entah siapa mereka itu, aku juga tak tahu. Ada yan

error,"Sehat dan pulih kembali ya bap, amin"

Bapak yang biasa kupanggil Bap, harus masuk rumah sakit di salah satu rumah sakit besar untuk dioperasi. Ya, bap kanker rectum. Aku mendampingi bap sejak rawat jalan hingga akhirnya harus dioperasi. saat bap rawat jalan sebelum operasi I Bap mulai rawat inap Senin, 6 Februari 2012. Rencana operasi kamis, 9 Februari 2012. Tapi ternyata operasi tidak jadi dilakukan di hari itu, dan diundur hari kamis berikutnya, 16 Februari 2012. Saat-saat bap sebelum dioperasi benar-benar membutuhkan kekuatan bagiku. Selain memang aku sendirian menjaga, yang notabene berarti harus riwa riwi mengurus obat ke apotik, dan semuanya, juga harus menghadapi bap yang dengan kondisi pendarahan setiap hari. Bap jarang bicara padaku saat itu, mungkin karena rasa sakit yang tak tertahankan.  kasur dialasi karena semua penuh dengan darah bap Akhirnya waktu untuk operasi pun tiba. Bap menjalani prosedur untuk operasi yang seminggu sebelumnya juga dijalaninya. Aku mendampingi bap hingga akh

error tentang,"Siulan di siang hari, siulan siapa?"

Ini sebuah cerita yang amat singkat yang kudapat dari kasapink, dan diperkuat oleh mama. Waktu itu aku baru saja tiba sepulang dari kerja.  "Ma, tadi ada yang bersiul." ujar Ngka. Aku tersenyum. Siul, ga ada hal aneh tentang siul.  "Ma, bener loh, tadi siang ada yang siul." Ngka mengulang cerita yang sama, dan aku tetap tersenyum. Aku menuju kamar mama. Mama sehari-hari memang berada di kamar, aktifitasnya lebih banyak di kamar, karena mama lumpuh sejak beberapa tahun yang lalu. "Tadi ada yang bersiul." ujar mama. Aku tersenyum. "Tadi siang ada yang bersiul. Mama pikir Ngka bersiul. Tapi ternyata Ngka ga bersiul." kata mama lagi. "Ma, iya tadi ada yang bersiul." Ngka berkata lagi. "Ngka, tadi kan Ngka nanya ke Eyang, ya, "Eyang putri bersiul ya?"" kata mama. "Ya. Ya loh ma, Ngka pikir Eyang bersiul. Ngka, Esa, Pink pikir Eyang bersiul. kita dengar dengan jelas. Eh ternyata Eyang ga bersiull, malah Eyang kira Ng

error,"Mengadu pada GUSTI"

GUSTI, gelap itu gelap kan? Ga akan jadi bercahaya dan bersinar... tapi gelap itu memang ada... dalam kuasa yang seharusnya tak dijamah... GUSTI, ada cerita tentang kuasa gelap yang lingkari hidup dan menikam dari kejauhan saat hidup terasa damai, ada yang menusuk lewat bayang masa silam... GUSTI, cahaya yang ada memang ada terang dan terus menyinari tapi ternyata masih saja ada gelap membayang dan hampir saja menikam habis helai nyawa, dan menyeret cerita hidup menjadi kematian tanpa restuMU GUSTI, ada tangis ada isak ada kebingungan tapi keputus asaan tak hinggap cuma diam tanpa bisa berpikir diam tanpa bisa bicara hening tanpa bisa bergerak kepalan meninju angin teriakan memecah pandangan gelap bayang dari masa lalu masih berusaha menikam! GUSTI, cahayaMU tetap sinari jalan senyumMU tenangkan jiwa dan dengan usapan kasihMU tak lagi ada cemas dan gelap yang membayang hapus sirna oleh sinarMU GUSTI, langkah ini tegap dalam bimbinganMU... #error berterimakasih padaMU

error,"GUSTI, ya, aku bercerita padaMU"

GUSTI, ada kopi di sini sama seperti dulu kopi hitam pahit dalam gelas besar... untuk menemani saat bercerita padaMU tapi tanpa cemilan GUSTI, perjalanan hidup ini penuh warna lebih dari pelangi lebih dari coretan cat di kanvas membuatku mengenal warna membuatku lebih mengerti tentang hidup GUSTI, kopi ini hitam juga warna dariMU pahit juga rasa dariMU harumnya juga dariMU dan aku menikmati ini GUSTI, kopi yang diteguk perlahan, bergulir ke dalam tubuh dan aku memandangMU yang tersenyum dalam kasih tak henti pahit ini tak terasa, ya GUSTI manis karenaMU... GUSTI, ya, warna hitam ini begitu indahnya seindah malam sesudah siang pahit ini begitu nikmatnya semanis senyum dalam hati GUSTI, kopinya habis dedak tertinggal di dasar gelas aku harus mencuci gelas jangan pergi ya aku masih ingin bercerita tanpa kopi... #error pada GUSTI, saat kopi diteguk dan habis tak bersisa

error,"tentang hati"

sebuah rahasia hati ada di sini...  tak seorang pun tau... juga kamu... ya, ada tentangmu di sini, disimpan rapi dan tak tersentuh oleh siapa pun... cuma aku yang tau... saat kamu tersenyum dalam gambarmu aku tersenyum tanpa kamu tau dan saat kutau kamu menangis dalam harimu aku menitikkan airmata dan berdoa untuk kebahagiaanmu sebuah rahasia hati ada di sini... ya, dan kamu tak tau tak pernah tau... rindu ini memang untukmu... #error merindu