Skip to main content

error,"Gadis berkaus cokelat".

Ada banyak teman yang menganggap bahwa gue berani untuk melihat sosok-sosok ga nyata, sosok-sosok dari dunia yang berbeda. Itu karena mereka tahu tentang gue yang memang kebetulan bisa melihat dan merasakan kehadiran sosok-sosok tersebut. Tapi sesungguhnya, gue takut, ga berani untuk melihatnya, cuma mau bagaimana lagi, kenyataannya gue melihat, tanpa bisa menghindar.

Semalam gue sedang di luar pagar rumah. Gue merasa ada Pink di sebelah gue. Sama-sama diam, sama-sama tanpa kata-kata. Ga aneh kan? Tapi sewaktu gue menoleh ke kanan, Pink ga ada di sebelah gue. Ga aneh juga kan? Pink ada di ruang tamu, asyik nge-games. Cuma lumayan kaget karena pink sudah mengganti kausnya. Pink mengenavan kaus berwarna pink, sedangkan tadi mengenakan kaus berwarna cokelat.

"Nduk, kamu ganti kaus?", tanya gue pada Pink.

"Ga, Ma", jawab Pink dengan tetap asyik nge-games.

"Tadi kamu pakai kaus cokelat".

"Mama, dari tadi Pink ga ganti kaus".

"Tadi kamu berdiri di sebelah Mama, kan, di luar?".

"Dari tadi Pink di sini, Mama, nge-games".

Oops, jadi, siapa yang tadi menemani gue di luar? Gadis berkaus cokelat. Dan baru gue sadari, gadis tadi berambut pendek, sedangkan Pink berambut panjang!

Siapa bilang gue ga takut? Gue takut, pastinya. Tapi ya sudahlah, berarti 'gadis' tadi berbaik hati menemani gue yang sendirian di depan pagar memandang sawah depan rumah. Siapa si 'gadis' itu? Gue ga tahu. Dia menghilang saat gue menoleh ke kanan, ke arahnya berdiri.

Rasa-rasanya gue ga akan lagi berdiri sendiri di depan pagar saat malam datang. Ngeri juga siapa tahu si 'gadis' berkaus cokelat datang lagi menemani. Iya kalau dia datang sendiri. Lah kalau 'keluarganya' ikut semua menemani gue, gimana? O ow, tidaaak...!


Salam senyum,
error


Comments

  1. duuuuh..... Merinding bacanya mbak....., jadi serem sendiri.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku ga merinding, mbak, tapi nyengir ngeriii... hehhee :D

      Delete
  2. Replies
    1. Iya, memang. Lumayan lama dia di sebelahku loh, dan aku ga nyadar kalau itu bukan Pink. Haduuh...

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

...Filosofi Tembok dari Seorang di Sisi Hidup...

Sisi Hidup pernah berbincang dalam tulisan dengan gw. Berbicara tentang tembok. Gw begitu terpana dengan filosofi temboknya. Begitu baiknya tembok. 'Tembok tetap diam saat orang bersandar padanya. Dia pasrah akan takdirnya. Apapun yang dilakukan orang atau siapapun, tembok hanya diam. Tak bergerak, tak menolak. Cuma diam. Tembok ada untuk bersandar. Gw mau jadi tembok' Itu yang diucapnya Gw ga habis pikir tentang fiosofi tembok yang bener-bener bisa pasrah diam saat orang berbuat apapun padanya. karena gw adalah orang yg bergerak terus. Tapi sungguh, takjub gw akan pemikiran tembok yang bener-bener berbeda ama pemikiran gw yang selalu bergerak. Tembok yang diam saat siapapun berbuat apapun padanya bener-bener menggelitik gw. Gw sempet protes, karena menurut gw, masa cuma untuk bersandar ajah?? Masa ga berbuat apa-apa?? Dan jawabannya mengejutkan gw... 'Gw memang ga pengen apa-apa lagi. Gw cuma mau diam' Gw terpana, takjub... Gw tau siapa yang bicara tentang tembok. Ora

Menu Baru Nongkrong Di HokBen

Gaeees, ada bocoran baru, nih! HokBen meluncurkan menu baru untuk SNACK, DESSERT, dan DRINK! Ada  Sakana sticks ,   Ocha Lychee Tea , dan   Soft Pudding . Yeey, asyik banget, kan? Tapi untuk saat ini menu Soft Pudding baru ada di wilayah Jabodetabek aja, ya. Bocoran lagi nih ya, dan please jangan disimpan jadi rahasia,"Tiga sajian baru ini sudah dapat dinikmati mulai Maret 2017 di seluruh gerai   HokBen   di Jabodetabek, Jawa dan Bali. Harganya? Cuma berkisar Rp. 16.000,- sampai Rp. 18.000,- Ini sudah termasuk pajak, loh! Murahnyaaa!" Pasti mau tahu lebih lanjut mengenai menu baru ini, kan? Penasaran yaaa? Yuk yuk ah dilanjut! 1. Sakana Sticks  Sakana sticks adalah nuget yang berasal dari produk olahan ikan air tawar, dibalur dengan tepung khas HokBen, berbentuk sticks. Sakana Sticks ini memiliki 2 rasa pilihan rasa, loh! Ada   Sakana Sticks Original   dan   Sakana Sticks dengan taburan Nori/ Seaweed.  Hati-hati loh gaes, dua rasa ini bikin ketagihan

error,"Sehat dan pulih kembali ya bap, amin"

Bapak yang biasa kupanggil Bap, harus masuk rumah sakit di salah satu rumah sakit besar untuk dioperasi. Ya, bap kanker rectum. Aku mendampingi bap sejak rawat jalan hingga akhirnya harus dioperasi. saat bap rawat jalan sebelum operasi I Bap mulai rawat inap Senin, 6 Februari 2012. Rencana operasi kamis, 9 Februari 2012. Tapi ternyata operasi tidak jadi dilakukan di hari itu, dan diundur hari kamis berikutnya, 16 Februari 2012. Saat-saat bap sebelum dioperasi benar-benar membutuhkan kekuatan bagiku. Selain memang aku sendirian menjaga, yang notabene berarti harus riwa riwi mengurus obat ke apotik, dan semuanya, juga harus menghadapi bap yang dengan kondisi pendarahan setiap hari. Bap jarang bicara padaku saat itu, mungkin karena rasa sakit yang tak tertahankan.  kasur dialasi karena semua penuh dengan darah bap Akhirnya waktu untuk operasi pun tiba. Bap menjalani prosedur untuk operasi yang seminggu sebelumnya juga dijalaninya. Aku mendampingi bap hingga akh