"Hai, aku Er" "Ya, aku tahu" kupandangi perempuan di hadapanku yang sedang memandangiku dengan seksama. Tatapannya penuh selidik. Siapa dia sebenarnya? "Sedang apa kamu di sana?" "Memandangmu, melihatmu dari inci ke inci, meneliti setiap pori-porimu, mendengarkan denyut nadimu, mendengarkan detak jantungmu, merasakan teriak hatimu yang keras" lagi-lagi kupandangi perempuan dengan rambut pendek bermata sipit yang memandangku dengan senyum tak henti. "Siapa kamu?" "Aku orang yang mengenalmu" "Siapa kamu?" "Aku adalah seorang yang tahu tentangmu, tentang harimu, tentang hatimu, segala tentangmu" "Mana mungkin kamu tahu tentangku?" Dan perempuan itu tersenyum makin lebar. Argh, siapakah dia? Rasanya tidak menyenangkan saat seseorang tahu tentangku, padahal aku tak tahu apa-apa tentangnya. Argh, siapakah dia? "Aku tahu gundahmu, aku tahu sukacitamu, aku tahu senyummu, aku...