Esa, putra ke-2 gue, selalu membuat gue, Ngka, dan Pink, geleng-geleng kepala. Gimana ga geleng-geleng kepala, lah setiap hari selalu aja pojok rumah di bagian rak buku, bergelimpangan segala benda milik Esa, dan ya tetap begitu, lalu Pink dapat bagian membereskan. Hingga akhirnya kami bertiga, gue, Pink, dan Ngka, sepakat memberi nama "Pojok Esa". "Esa, beresin bukunya", kata Pink. "Pink, Pinky aja, aku ga bisa", jawab Esa. "Esa, ga mungkin ga bisa", Pink berujar lagi. "Pink, tapi aku ga bisa. Aku bantuin aja deh", Esa menjawab, lalu bersiap pergi lagi ke sekolah untuk acara Bulan Bahasa. Pink menggeleng-gelengkan kepala sambil tertawa. Esa pun tertawa, lalu pamit pergi kegiatan Bulan Bahasa di sekolah. Pojok ini masih menunggu Esa pulang dari kegiatan Bulan Bahasa, agar bisa rapi kembali... Salam Senyum, error