Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2015

Tawa Riang Tepi Sawah

Sepulang dari kantor, gue ngobrol, bercanda dengan Ngka, Esa, dan Pink. Biasa, sharing cerita sehari yang dijalani. Sekitar tengah malam, gue pun tertidur. Tapi lalu gue terbangun karena suara berisik yang berasal dari depan rumah. Oh ya, depan rumah gue tuh sawah yang luas! Tetangga-tetangga sih penuh kiri dan kanan, karena lokasinya memang di perumahan. Di depan rumah gue persis, biasanya ramai ibu-ibu, anak-anak, malah ada bapak-bapak juga yang berkumpul di sana. Jadi, rumah gue selalu dalam keadaan aman, karena selalu dijaga oleh tetangga-tetangga yang biasa berkumpul di situ. Nah, karena suara berisik anak bermain itulah, gue pikir sudah siang, dan gue terlambat bangun. Hedeeh, padahal Esa sudah berpesan minta dibangunkan pukul 5.00 pagi,"Mau belajar, Ma." Terburu-buru gue bangun, melihat jam di dinding. Weh, lah kok baru pukul 3.00 pagi! Gue lihat luar, keadaan memang masih gelap. Tap[i suara anak yang riang bermain, jelas di telinga. Suara dua anak perempuan yang ri

Oops, Asap!

Hari Minggu sore, seperti biasa, gue mengajak Esa, dan Pink, pergi jalan-jalan, untuk mengusir jenuh di rumah. Kalau gue sih, jelas pergi terus, kan  gue bekerja. Esa, pergi ke sekolah. Pink, dia homeschooling, dan otomatis lebih banyak berada di rumah, dibanding ada di luar rumah. Ngka, setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, kuliah. Jadi, kegiatan di hari Minggu bermaksud  mengajak Pink jalan-jalan, melihat suasana di luar rumah. Ngka sudah memberitahu gue, bahwa kuliah di hari Minggu dimulai sejak pagi, dan baru selesai malam. Malah sewaktu gue sedang di luar rumah, Ngka mengirim pesan BBM, bahwa di amengerjakan tugas liputan, lalu menginap di rumah temannya. Ga masalah untuk gue, cuma berpikir, di rumah kasihan Cinut, Cimut, dan Cilut, bertiga di rumah. Tiga kucing kecil yang masih manja. Sebenarnya kami punya 4 ekor kucing, tapi sudah sebulan ini hilang. Ufh, Cucing...  Malam hari setiba di rumah, rumah kontrakan kami yang mungil terlihat ga berubah, masih tetap mungil, dan mamsi