Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

(31) Err Dan Bless, Tanpa Bless

Angin laut bernyanyi di telinga bagai sedang menghibur kesendirian yang terasa sejak kemarin. Ombak yang berlari seakan-akan berjalan mengendap-endap agar tak mengganggu keheningan yang kurengkuh. Pasir menghangat seperti membujuk agar kutetap menenggelamkan kaki di dalamnya. Tapi berada di hamparan pasir yang luas membuatku ingin tenggelam dalam pelukan mentari yang membakar seluruh tubuh. Aku sendiri di sini, tanpa siapa pun, sama seperti dulu. Bedanya kini kuhanya memiliki sebiji mata, karena sebiji mata yang kuberikan pada Bless, menghilang entah kemana. Pantai ini menyimpan semua perihku, menyimpan rindu, juga menyimpan segala tentangku dan Bless. "Biarkan dia pergi." Angin berbisik di telinga. "Tidak!" Kuberteriak lebih keras dibanding suara ombak. Gema memecah karang tempat kami biasa berbincang dan bercanda. Air mata mengalir basahi wajah, tapi berwarna pekat! Bless, kepekatan ini pasti karenamu. Butir-butir rindu jatuh bersama tetes air mata.