Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2014

error: Cerita, cerita, cerita tentang razia motor

Sekarang gue kalau berangkat ke tempat kerja, gue berangkat lebih pagi. Ga pagi-pagi banget sih.., tapi ga sesiang biasanya. Bagi kantor tempat gue bekerja, kedatangan gue yang pagi-pagi ini adalah anugerah, walau manajemen ga tahu apa alasan gue berangkat lebih pagi dari sebelumnya. Nah sekarang gue mau cerita kenapa gue berangkat lebih pagi akhir-akhir ini. Kalau kenapa gue berangkat selalu siang ke kantor, ga perlu gue ceritakan di sini yaaaa.. :D Sebelumnya, perjalanan dari Bekasi ke kantor tuh tanpa gangguan apa pun di perjalanan. Gangguan? What? Diganggu apa sih si cewek ini? Hah? Ceweeek?? Hahaha, oke, kembali ke jalur cerita yah... Gue memang cewek. Oops, ya memang gue cewek, halaah, malah nambah melenceng dari cerita. Gini, gangguan yang dimaksud tuh adanya razia untuk pengendara motor yang melintas. Oke, oke, biasa aja sih tentang razia-razia itu. Toh semua surat-surat yang menyangkut motor dan SIM C sih lengkap. Cuma akhirnya gue kasih label itu sebagai gangguan karena perj

error: malam yang aku cinta memang selalu kelam

aku mencintai malam karena malam begitu sempurna menyimpan rahasia, menutup kelam dengan hitam yang dia punya air sungai yang pekat menghampar, dipeluknya erat dalam gelap tanpa suara aku melihatmu duduk di tanah tanpa kawan, entah sedang berpikir tentang apa jangankan bisa mengetahui khayalanmu, sedangkan bayanganmu saja tak nampak karena malam tanpa remb ulan membungkusmu rapi aku selalu mencintai malam yang selalu gelap, walau terkadang ada titik pendar cahaya berkerlip hitung, hitung ada berapa cahaya lampu mengedip! sejalan aku menghitung, sepenyesalan aku terdiam aku mencintai malam karena gelapnya menutup tabir hidupku jadi untuk apa menghitung cahaya-cahaya kecil? aku mencintai malam lengkap dengan misteri kelamnya yang menenangkan kisah-kisah hari yang riuh hiruk pikuk teriakan caci jangan suruh aku menghitung pendaran lampu genitmu aku hanya ingin duduk di seberangmu, beralas tanah, sama sepertimu tanpa teman, dan tanpa seorang pun bisa menebak apa yang sedang kupikirkan aku

error: Anakku Lanang

"Mak aku makan ya? Lapar". "Ya, sebentar, Mak sedang menghangatkan soto ayam kesukaanmu, cinta", ujarku pada anakku. Panci berisi soto masih berada di atas kompor, belum panas. Pagi-pagi seperti biasanya ada kesibukan yang rutin di dapur rumah ini. Memasak, atau bisa jadi hanya menghangatkan masakan saja untuk seluruh anggota keluarga ini. Tiga anakku, dan ibuku. Aku sendiri hanya larut dalam kesibukan, tapi enggan untuk sarapan. "Mak, aku pergi dulu sebentar. Lumayan aku jadi bisa mendapat selembar uang jajan untuk di sekolah nanti, Mak". "Hati-hati, jangan ngebut". "Tenang saja, Mak. Aku berhati-hati kok. Pesan Mak selalu aku ingat", ujarnya sambil tertawa. Ah, anakku yang satu ini memang selalu berkata begitu. Padahal setiap kali pula aku tahu bagaimana ngebutnya dia mengendarai motor. Anakku yang lain sering berkata padaku,"Mak, nasehati dia, Mak. Selalu saja dia ngebut mengendarai motornya". Biasanya aku cuma tersenyum m

error: perempuan bungsu dan emak

"Mak, aku datang". "Siapa kamu?". "Aku anak perempuan bungsumu, Mak". "Anakku cuma 1, dan dia seorang lelaki tampan". "Mak, aku perempuan bungsumu". "Anakku cuma 1, dan dia lelaki gagah". "Mak, aku perempuan tunggalmu". "Anakku cuma 1, dan dia bukan seorang perempuan". "Mak, aku datang tanpa pernah pergi, aku ada tanpa pernah menghilang, aku di sini dan tak akan pernah meninggalkan". "Anakku lelaki, dia pergi dan datang, dia pergi, dan pergi, lalu datang, dan pergi lagi, datang lagi". "Aku perempuanmu, Mak, tak pernah ingin membuatmu menangis". "Anakku lelaki dalam airmataku, dan membanjiriku dengan airmatanya". "Mak, aku perempuan bungsumu, yang ingin selalu mendekap dan ada dalam dekapmu". "Anakku lelaki, cuma 1, dan tak hendak mendekap, apalagi didekap". "Mak, aku rindu". "Anakku lelaki tanpa kerinduan, dan anakku lelaki, cuma

error: Mak, aku lapar

Mak, aku lapar senyummu Mak, aku lapar tawamu Mak, aku lapar kasihmu Mak, aku lapar cintamu Mak, aku lapar menyandar di pangkuanmu Mak, aku lapar isi waktu bersamamu Mak, ah, Mak... # error, 12ags14, hi: emak, aku lapar emak

error: airmata untuk Emak

airmataku akan menjadi samudera jika saja seluruh tetesannya bisa membahagiakanmu, Mak... aku akan menangis untukmu tanpa jeda, jika itu bisa membawamu ke kebahagiaan tanpa batas, Mak... airmata ini untukmu, Mak... # error, 12ags14, hi: emak

error: aku memanggilmu,"Mak!"

aku memanggilmu,"Mak!", tapi suaraku ditelan dengungan lebah yang selalu menyengat aku memanggilmu,"Mak!", tapi kau tepis suaraku dengan nyanyian tipu manis merayu aku memanggilmu,"Mak!", tapi tanganmu menebas seluruh rinduku aku memanggilmu,"Mak!", tapi kau tak lagi mendengarnya, karena suaraku ditelan oleh cintaku sendiri padamu,"Mak!" # error, 12 ags 14, hi: emak!

error,"Emak"

Emak pergi tak menoleh pada anaknya yang luka. Anak menangis tanpa suara, tanpa airmata. Berharap Emak menoleh walau hanya sepersejuta detik. Emak pergi menoreh tangis sayatan hati anaknya, melangkah menjauh. Anak diam, tak berkata apa pun, tak tahu mengapa emak berlalu, gandeng anaknya yang lain, tanpa menoleh padanya. Emak tetaplah Emak. Emak tak pernah tahu, Emak tetap di hati... Emak, kapan kembali? # error, 12 agustus 2014, hi

error bercerita,"Ayam goreng jatuh dari langit".

Beras tak lagi bersisa, tempat nasi kosong. Tiga anak yang masih kecil harus makan. "Berasnya habis", ujar Esa. "Nasinya juga habis", ujar Ngka. "Mama, ga usah makan juga ga apa-apa kok", ujar Pink. Aku tersenyum mendengar 3 nyawa kecil berkata tentang keadaan hari ini. Aku tersenyum, lalu menjawab,"Habis? Beli lagi. Hari ini kita makan, ga ada yang ga makan". "Mamaaaa, Esa nemu uang di kolong tempat tidur, cepek!", Esa berteriak, lalu menyerahkan uang dari tangannya untukku sambil tertawa riang. Disambut tawa dan sorak Ngka juga Pink. Aku pun ikut tertawa. Lalu yang terjadi sesudah itu adalah semua anak mencari uang dari seluruh sudut rumah. "Mama, yuk dihitung sudah ada berapa sekarang", Ngka, Esa, dan Pink, hampir serempak berseru padaku. "Horeee, bisa beli beras! Esa beli ya Ma, Esa ke warung dulu", kata Esa padaku. Esa berangkat ke warung untuk membeli beras 1 liter. Uang yang ada memang hanya

error,"Bap dan gue".

Ga tahu kenapa, tiba-tiba gue teringat tentang masa lalu, saat gue pertama kali pindah ke sebuah kota yang panas, dan berbahasa daerah yang gue ga bisa. Sama sekali ga bisa, cuma bisa kata-kata umum, seperti ora, sopo, piye, iso. Ya, gue pindah ke Semarang, ibukota Jawa Tengah, karena Bapak pindah tugas ke sana. Awalnya sih hanya Bapak yang pindah, dan setiap Sabtu, Bapak pulang ke Jakarta, lalu kembali ke Semarang di hari Minggu. Semua baik-baik-baik saja. What? Baik-baik saja? Ga! Gue sakit setiap kali Bapak ada di Semarang, dan sehat kalau Bapak pulang ke Jakarta. Menurut Mbah gue, gue sakit kangen Bapak. Jadi setiap hari kalau tidur, gue kenakan kaos Bapak yang belum dicuci. Dan ajaib, gue sehat. Ya, gue kangen Bapak... Desember 1986, gue terima raport SMA kelas 1, semester 1, lalu cabut, pindah ke Semarang, menyusul Bapak. Gue dan Mama, pindah ke Semarang, sedangkan kakak gue yang kelas 3 SMA, tetap tinggal di Jakarta. Barang-barang masuk truk besar, gue ga naik truk loh ya, gu

error,"GUSTI, hening, dan senyum"

GUSTI, dalam senyum yang terpatri di hati, kuucap selamat pagi... tanpa jalinan kata bersuara GUSTI, ada cerita dari sudut malam kuyakin sudah tertulis di bukuMU semoga tak tersurat tentang dendam juga tak berteriak amarah dan jangan berurai airmata lelah GUSTI, udara damai rengkuh letupan bisu perang! hening... hening... hening, ya GUSTI... luka yang terserak beringsut mengobati sendiri bom waktu melaju musnahkan seluruh dengus benci tiba-tiba diam berhenti lalu mati sendiri GUSTI, hening guyur kobaran muak hening mendekap gelegak kepalan tinju GUSTI, cerita di sudut malam tak pernah habis dibaca tapi ditutup oleh waktu yang bijak berjalan "Hei, teruslah hadapi aku, teruslah jalani, dan nikmati aku..! Jangan pernah melelah lemah, mati musnah senyum! Hei, cerita adalah cerita, menjadi kenangan sesudahnya... Ayo, longgarkan pikirmu! Hidup bukan untuk kau pikir! Hadapi aku! Jalani saja bersamaku! Nikmati yang ada! Bukan porsimu untuk berpikir! Biar GUSTI yang memutuskan yang t

error,"dan mati"

airmatamu membunuhku lagi dan lagi matinya seorang aku bukan cerita baru ini cuma kisah basi jilid baru sesudah hancurnya edisi lama! tapi naskah ada di alur yang sama aku harus mati airmatamu membunuhku cincang organ hidupku tanpa sisa tak akan kuhapus airmatamu biar saja mengalir hidupmu dari dukamu hidupku matiku dalam bahagiaku yang tak pernah surut # error, 26 Juli 14

GUSTI, ada cerita di sarapan Lebaran...

nada senyum pagi ini... melarutkan cemas, masuk dalam tenangnya cinta... selagu tawa jadi tembang sukacita berbaur dengan sepiring sarapan Lebaran cintaku berkata,"Mamaaaa, Pink pelit ga mau berbagiii..!!". sebuah protes kukira berteriak... di pagi damai ada protes sumbang bersuara tapi ternyata protes berbalas nada lirih putus asa... "Mamaaaa, masa Pink mesti berbagi sama laler siiih??". ah, damai ini ternyata tetaplah damai... sepiring sarapan Lebaran jadi cerita tentang cinta, sukacita, dan kasih... GUSTI, senyum ini tak pernah lenyap... pasti karenaMU... # error, 28 Juli 2014, hi: kamar bareng kasapink...

error,"Pisang!"

Pisang!  dan Pink wajib makan pisang untuk pulihnya otot-ototnya disamping meminum obat dokter dan setiap hari ada pisang untuk Pink makan dan Pink mulai berjalan walau tertatih dan pisang tertawa melambai ke arahku yang mual karena harumnya dan aku pun tertawa pada pisang "Heh pisang, gue beli untuk anak gue ya, untuk kesehatan Pink..." dan "Makasih, otot-otot Pink berangsur pulih" # error, 28 Juli 14, hi

error,"Silakan datang dan pergi"

satu orang datang, satu orang pergi, lalu datang yang lain, dan pergi lagi satu orang tertawa, lalu senyap, satu lagi tertawa, dan senyap lagi ada yang tetap tinggal senyum  tergambar, menancap, dan tetap ada yang datang, silakan saja datang yang pergi, biar saja tak kembali tetap tinggal senyum isi dan penuhi hati tetap ada kunci rapat, jangan pernah pergi # error, 29 Juli 14, hi 

error,"senyum Pink"

senyum  :Pink asyik bermain huruf di keyboard laptop, tak perduli keyboard diam dan dingin terus saja larut di dalam dunianya sendiri penuh senyum jari terus bermain lincah, dan senyum terus menggambar di hati, tak gundah, tak ragu senyum saja, jangan berpikir senyum saja, jangan terkontaminasi duduk senyum dengan jari tersenyum, keyboard pun mungkin ikut tersenyum, tertular senyum # error, 29 Juli 14, hi: Pink

error,"orang yang datang bukan yang kuharap datang"

orang yang kutunggu tak datang juga, padahal kutak berharap oleh-oleh darinya orang yang kuharap datang tak juga datang, padahal oleh-oleh tak kuharap darinya orang yang membawa oleh-oleh bukan orang yang kuharap datang orang yang kuharap datang, tak juga datang orang yang kuharap datang tanpa oleh-oleh, tetap tak datang dan mungkin memang tak akan pernah datang... # error, 29 Juli 14, kamar, hi: untuk orang yang tak akan pernah datang, padahal kuharap datang

error,"Menjelang mimpi"

baiklah aku tidur, dengan membawa kenangan jadi mimpi jangan bangunkan aku pagi nanti, tidur selewat waktu tak cukup untuk jabarkan kisah penggalan rindu baiknya kau ambil bantal, tonton mimpi bersamaku jangan berisik! # error, 29 Juli 14, hi: zzz

error,"tentang"

bahasa rindumu membungkam miliaran bintang yang berbisik,"Temui aku di ujung hari, bersama bulan dalam pekatnya malam". nada cintamu membekap warna pelangi yang meluncur bersama serangga yang mendesah,"Temani aku terbang bersayap dengan percikan kembang api dalam hati". dan aku menggenggam impian yang berlayar bersama impimu... # error, 30 Juli 14, hi: kangen n kantuk

error,"bukan karena rindu kumencarimu, tapi karena cinta padanya, bukan padamu..."

aku berkeliling mencarimu sambil tak henti berdoa agar bisa bertemu denganmu! bukan! bukan karena rindu! tapi justru karena cinta... bukan! bukan cinta kepadamu! tapi cinta kepada sang cinta tercinta, cinta kepada semanis yang terlebih manis dari yang termanis... (mencari pisang kepok kuning untuk pink, ternyata greget) # error, 300714, hi

error,"nduk, ayo sehat, ayo ayo"

nduk ayo sehat makan yang banyak, makanan sehat, minum air putih, minum obat, makan pisang, ayo ayo jangan enggan jadi sehat nduk ayo sehat besok senin ke dokter lagi, kontrol kesehatan lagi, ayo ayo nduk ayo sehat berdoa, bersyukur, memohon, tersenyum, ayo ayo nduk ayo sehat ayo nduk ayo semangat nduk, ayo ayo ayo nduk... # error, 31 Juli 14, hi: Pink