Skip to main content

error,"Makan apa, makan apa, makan apa sekarang? Bersyukur bisa makan".

Beberapa hari lalu gue bertemu dengan seorang teman, dia mengeluh ga punya uang, hingga anak-anaknya hanya bisa dimasakkan telur. Gue terdiam mendengar ceritanya, dan jadi teringat Ngka, Esa, Pink, mereka pernah kelaparan, dan mereka tetap tersenyum. Dan sewaktu gue tiba di rumah, gue berkata pada Esa,"Sa, besok bawa bekal untuk ke sekolah, nasi telur ya? Ga apa-apa kan?". Dan jawaban Esa,"Ma, udah bagus banget bisa makan telur". Ya, Ngka pun berangkat kuliah membawa bekal makan dan minum dari rumah, supaya lebih hemat, dan sehat, juga seringkali membawa bekal nasi telur. Jadi, sesuatu hal akan jadi masalah kalau dianggap masalah, dan ga jadi masalah, kalau dianggap bukan masalah. Sebagai seorang ibu, single mom, gue ga mau mempermasalahkan makan apa hari ini. tapi gue lebih menekankan bersyukur ada rejeki, dan bisa makan.

Sebagai orangtua, adalah kewajiban memberi nafkah, memberi penghidupan pada anak, memberi hal indah pada mereka. Ufh, menurut gue sih, itu bukan kewajiban, tapi semua itu adalah hak gue sebagai orangtua, untuk bisa memberi hal maksimal, hal yang indah untuk anak-anak gue, dan gue jalani itu dengan sukacita. Maksimal, indah, maksimal. Gue menekankan pada kata maksimal. Maksimal yang bisa gue lakukan ga berarti sama maksimalnya dengan yang orang lain lakukan. Dan gue memberi pengertian pada Ngka, Esa, Pink, untuk bisa menerima keadaan yang ada. Hadapi, jalani, nikmati apa yang ada, jangan mengeluh, syukuri apa yang sudah diberi Tuhan. Siapa sih yang ga ingin hidup makmur? Pasti ingin, tapi bukan berarti sewaktu merasa ga makmur, jadi mengeluh, dan menangisi keadaan.

Bersyukur itu bukan hanya di saat mudah saja kan? Bersyukur di setiap saat, di saat sulit pun harus bersyukur. Dan sewaktu bersyukur, segala hal jadi indah. Masih terngiang di telinga gue,"Makasih Tuhan, bisa makan nasi pakai garam. Garamnya asin, tapi enak banget, amin". Itu sebuah doa salah satu anak gue beberapa tahun yang lalu, dan menurut gue, itu adalah doa yang indah...

Mengajarkan anak untuk mensyukuri sejak kecil, menjadikan anak selalu 'kaya' di setiap waktu, di setiap keadaan, di setiap kejadian hidup. Semoga, amin...


Salam senyum,
error



Comments

  1. Betul, beruntung masih bisa makan. Makan nasi dengan garam pun kalau bersyukur pasti terasa enak. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, mbak. Bersyukur jadi bikin segalanya terasa asyik :D

      Delete
  2. Hidup emang belum klop kalo belom jatuh bangun ya mbak, saya pernah dulu waktu blm menikah dan tinggal sama orang tua, waktu usaha ayah bangkrut dan rumah terancam disita bank, ngerasain bgt yg namanya susah sampe sebungkus indomie utk dimakan berempat. Sampe bernazar gk akan makan nasi kalo keadaan blom balik seperti semula. Tp semua pembelajaran ya mbak malah bikin kita kuat utk ngejalanin hidup yg sekarang tentunya dengan syukur yg lebih banyak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup bener, rasa syukur jadi lebih banyak karena semua permasalahan seharusnya jadi pembelajaran, dan mendewasakan. Rugi kalau ga jadi pembelajaran, dan ga mengubah kita jadi lebih dewasa hadapi hidup.
      Makasih sharingnya mbak :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

...Filosofi Tembok dari Seorang di Sisi Hidup...

Sisi Hidup pernah berbincang dalam tulisan dengan gw. Berbicara tentang tembok. Gw begitu terpana dengan filosofi temboknya. Begitu baiknya tembok. 'Tembok tetap diam saat orang bersandar padanya. Dia pasrah akan takdirnya. Apapun yang dilakukan orang atau siapapun, tembok hanya diam. Tak bergerak, tak menolak. Cuma diam. Tembok ada untuk bersandar. Gw mau jadi tembok' Itu yang diucapnya Gw ga habis pikir tentang fiosofi tembok yang bener-bener bisa pasrah diam saat orang berbuat apapun padanya. karena gw adalah orang yg bergerak terus. Tapi sungguh, takjub gw akan pemikiran tembok yang bener-bener berbeda ama pemikiran gw yang selalu bergerak. Tembok yang diam saat siapapun berbuat apapun padanya bener-bener menggelitik gw. Gw sempet protes, karena menurut gw, masa cuma untuk bersandar ajah?? Masa ga berbuat apa-apa?? Dan jawabannya mengejutkan gw... 'Gw memang ga pengen apa-apa lagi. Gw cuma mau diam' Gw terpana, takjub... Gw tau siapa yang bicara tentang tembok. Ora

Menu Baru Nongkrong Di HokBen

Gaeees, ada bocoran baru, nih! HokBen meluncurkan menu baru untuk SNACK, DESSERT, dan DRINK! Ada  Sakana sticks ,   Ocha Lychee Tea , dan   Soft Pudding . Yeey, asyik banget, kan? Tapi untuk saat ini menu Soft Pudding baru ada di wilayah Jabodetabek aja, ya. Bocoran lagi nih ya, dan please jangan disimpan jadi rahasia,"Tiga sajian baru ini sudah dapat dinikmati mulai Maret 2017 di seluruh gerai   HokBen   di Jabodetabek, Jawa dan Bali. Harganya? Cuma berkisar Rp. 16.000,- sampai Rp. 18.000,- Ini sudah termasuk pajak, loh! Murahnyaaa!" Pasti mau tahu lebih lanjut mengenai menu baru ini, kan? Penasaran yaaa? Yuk yuk ah dilanjut! 1. Sakana Sticks  Sakana sticks adalah nuget yang berasal dari produk olahan ikan air tawar, dibalur dengan tepung khas HokBen, berbentuk sticks. Sakana Sticks ini memiliki 2 rasa pilihan rasa, loh! Ada   Sakana Sticks Original   dan   Sakana Sticks dengan taburan Nori/ Seaweed.  Hati-hati loh gaes, dua rasa ini bikin ketagihan

error,"Sehat dan pulih kembali ya bap, amin"

Bapak yang biasa kupanggil Bap, harus masuk rumah sakit di salah satu rumah sakit besar untuk dioperasi. Ya, bap kanker rectum. Aku mendampingi bap sejak rawat jalan hingga akhirnya harus dioperasi. saat bap rawat jalan sebelum operasi I Bap mulai rawat inap Senin, 6 Februari 2012. Rencana operasi kamis, 9 Februari 2012. Tapi ternyata operasi tidak jadi dilakukan di hari itu, dan diundur hari kamis berikutnya, 16 Februari 2012. Saat-saat bap sebelum dioperasi benar-benar membutuhkan kekuatan bagiku. Selain memang aku sendirian menjaga, yang notabene berarti harus riwa riwi mengurus obat ke apotik, dan semuanya, juga harus menghadapi bap yang dengan kondisi pendarahan setiap hari. Bap jarang bicara padaku saat itu, mungkin karena rasa sakit yang tak tertahankan.  kasur dialasi karena semua penuh dengan darah bap Akhirnya waktu untuk operasi pun tiba. Bap menjalani prosedur untuk operasi yang seminggu sebelumnya juga dijalaninya. Aku mendampingi bap hingga akh