Skip to main content

eror,"Lima menit lagi".



Di antara Ngka, Esa, Pink, anak yang paling sulit untuk dibangunkan dari tidurnya, adalah Esa. Biar pun kami membangunkannya sesuai pesan permintaannya untuk dibangunkan, tetap aja susah. Jadi kalau gue meminta Ngka, atau Pink, membangunkan Esa, yang gue dengar dan gue lihat dari mereka bedua adalah,"Suwit yuk", yang kalah, bertugas membangunkan Esa. Atau malah,"Mama aja deh Ma yang bangunin Esa", dengan wajah hopeless.

Seperti biasa, gue memang selalu membangunkan Esa di pagi hari, karena Esa satu-satunya yang harus berangkat sekolah. Ngka kuliah di hari sabtu dan Minggu, sedangkan Pink, homeschooling. Esa meminta untuk dibangunkan pukul 5.30 setiap paginya. Dan setiap pagi itu pula gue selalu kesulitan membangunkan Esa.

"Sa, bangun".

Esa masih memejamkan matanya,"Lima menit lagi, Ma". Dan itu terus menerus,"Lima menit lagi, Ma".

Tapi akhinya gue dapat juga keyword untuk membangunkan Esa. Dan mudah membangunkannya. Tapi tetap saja Ngka dan Pink ga bisa gunakan keyword yang gue gunakan untuk membangunkan Esa. Mau tahu keyword yang gue gunakan untuk membangunkan Esa? Siap-siap untuk tahu ya...

"Sa, bangun sayang, udah 5 menit".

Lalu Esa pun bangun... Hahaha!

Mungkin ada yang punya cerita sama seperti ini? Coba aja,"Bangun, udah 5 menit". :D

Salam senyum,
error







Comments

Popular posts from this blog

Prediksi Jitu, Nomor Jitu, Akibatnya juga Jitu

Sebenarnya ini sebuah cerita dari pengalaman seorang teman beberapa tahun yang lalu. Judi, ya mengenai judi. Temanku itu bukan seorang kaya harta, tapi juga bukan seorang yang berkekurangan menurutku, karena tetap saja masih ada orang yang jauh lebih berkekurangan dibanding dia. Empat orang anaknya bersekolah di sekolah swasta yang lumayan bergengsi di kota kami dulu. Tapi temanku itu tetap saja merasa 'miskin'. Selalu mengeluh,"Aku ga punya uang, penghasilan papanya anak-anak cuma berapa. Ga cukup untuk ini dan itu." Hampir setiap hari aku mendengar keluhannya, dan aku cuma tersenyum mendengarnya. Pernah aku menjawab,"Banyak yang jauh berkekurangan dibanding kamu". Dan itu mengundang airmatanya turun. Perumahan tempat kami tinggal memang terkenal 'langganan banjir', jadi pemilik rumah di sana berlomba-lomba menaikkan rumah posisi rumah lebih tinggi dari jalan, dan temanku berkeinginan meninggikan posisi rumahnya yang juga termasuk 'langganan ba...

...Filosofi Tembok dari Seorang di Sisi Hidup...

Sisi Hidup pernah berbincang dalam tulisan dengan gw. Berbicara tentang tembok. Gw begitu terpana dengan filosofi temboknya. Begitu baiknya tembok. 'Tembok tetap diam saat orang bersandar padanya. Dia pasrah akan takdirnya. Apapun yang dilakukan orang atau siapapun, tembok hanya diam. Tak bergerak, tak menolak. Cuma diam. Tembok ada untuk bersandar. Gw mau jadi tembok' Itu yang diucapnya Gw ga habis pikir tentang fiosofi tembok yang bener-bener bisa pasrah diam saat orang berbuat apapun padanya. karena gw adalah orang yg bergerak terus. Tapi sungguh, takjub gw akan pemikiran tembok yang bener-bener berbeda ama pemikiran gw yang selalu bergerak. Tembok yang diam saat siapapun berbuat apapun padanya bener-bener menggelitik gw. Gw sempet protes, karena menurut gw, masa cuma untuk bersandar ajah?? Masa ga berbuat apa-apa?? Dan jawabannya mengejutkan gw... 'Gw memang ga pengen apa-apa lagi. Gw cuma mau diam' Gw terpana, takjub... Gw tau siapa yang bicara tentang tembok. Ora...

Mandi Parfum Degan Vitalis Perfumed Moisturizing Body Wash

Teringat sewaktu aku masih kanak-kanak sering kali oleh mama diceritakan tentang seorang anak perempuan bernama Ani yang malas mandi. Kemudian seluruh tubuhnya dipenuhi rumput! Ani bersedih, ibunya juga bersedih. Lalu sahabat-sahabatnya datang membawa banyak hewan pemakan rumput! Menyeramkan sekali karena ada banyak sapi, kambing, kelinci, kuda, kerbau, kijang, jerapah, sampai gajah, mendatangi Ani yang penuh rumput. Semua hewan itu mengejar ingin makan rumput yang ada di tubuh Ani.  Cerita itu sukses membuatku jadi rajin mandi karena tidak mau dikejar banyak hewan seperti itu. Setelah besar baru kutahu bahwa mama bercerita itu memang agar aku rajin mandi. Mungkin aroma tubuhku kecut waktu susah disuruh mandi. Seperti yang kita ketahui, Indonesia termasuk negara beriklim tropis, ada di garis ekuator atau berada di garis khatulistiwa. Karena itu suhu di negara kita hangat. Sinar matahari menyinari sepanjang tahun dan itu menyebabkan tubuh banyak menghasilkan keringat. Se...