"Puasa?" "Ya, tapi aku butuh kopi", jawabnya ringan. "Loh, katanya puasa". "Ya, tadi. Sekarang aku mau cari warung kopi", dia menjawab ringan seperti tadi. Aku tertawa mendengarnya. "Di mana ada warung kopi?", tanyanya sambil menoleh kanan dan kiri, mencari warung kopi. "Ga ada, tutup semua di sini. Di luar sana adanya", jawabku sambil menunjuk ke arah luar area perkantoran. "Yuk cari", ajaknya. "Yuk. Serius mau batal puasa?" "Aku cape. Ga kuat kalau diteruskan", tanpa menoleh padaku, dia menjawab sambil terus menyetir. "Ok, ga apa-apa". "Memangnya kamu puasa?", tanyanya. "Ya. Tadi puasa". "Lah, mau ikutan batal?", tanyanya. "Tadi puasa, sekarang juga masih puasa, weee...!!", jawabku sambil tertawa. "Yee, kirain mau batal juga", terkekeh dia menoleh padaku. Tiba-tiba saja kenangan itu muncul lagi. Aku tersenyum mengingatnya....