Sepulang dari kantor, gue ngobrol, bercanda dengan Ngka, Esa, dan Pink. Biasa, sharing cerita sehari yang dijalani. Sekitar tengah malam, gue pun tertidur. Tapi lalu gue terbangun karena suara berisik yang berasal dari depan rumah. Oh ya, depan rumah gue tuh sawah yang luas! Tetangga-tetangga sih penuh kiri dan kanan, karena lokasinya memang di perumahan. Di depan rumah gue persis, biasanya ramai ibu-ibu, anak-anak, malah ada bapak-bapak juga yang berkumpul di sana. Jadi, rumah gue selalu dalam keadaan aman, karena selalu dijaga oleh tetangga-tetangga yang biasa berkumpul di situ. Nah, karena suara berisik anak bermain itulah, gue pikir sudah siang, dan gue terlambat bangun. Hedeeh, padahal Esa sudah berpesan minta dibangunkan pukul 5.00 pagi,"Mau belajar, Ma." Terburu-buru gue bangun, melihat jam di dinding. Weh, lah kok baru pukul 3.00 pagi! Gue lihat luar, keadaan memang masih gelap. Tap[i suara anak yang riang bermain, jelas di telinga. Suara dua anak perempuan yang ri...