"Minum, Pa", aku mengangsurkan minuman dalam gelas untuk Hans, Papa dari De, Gi, dan Zi. Hans terlihat tak acuh. Aku mengambil sepatunya, dan meninggalkan Hans sendirian di ruang tamu. De, Gi, dan Zi, berada di dalam kamar mereka, dan tersenyum lebar saat kumenoleh pada mereka. "Deee", panggilku. De berlari menuju arahku, dan berteriak,"Yaaa Mamaaa" "Diam, berisik", tiba-tiba suara Hans memotong senyum De "Mama, ada apa?", tanya De berbisik "Tanya Papa, Papa mau makan sekarang atau nanti, sana sayang", kataku "Mamaa, tadi Papa udah teriak menyuruh diam, masa sekarang De yang harus tanya Papa sih Ma?", ujar De "Justru itu, tanya sana. Sayang Papa, kan sayang?", tanyaku "Sayang? Hmm... iya", ujar De tapi dengan suara seperti ragu "ya udah sana, tanya ke Papa" kataku Dan kulihat De berjalan ragu-ragu, lalu menoleh padaku. Aku tersenyum dan mengedipkan sebelah mataku padanya, lalu kuli...