Seperti biasa ada interview yang harus dikerjakan, karena itu salah satu bagian dari job descriptionku. Interviewee saat itu seorang wanita cantik yang melamar posisi analis. Dari performance, kulihat oke, wellgroome. Rapi, bersih, tidak berlebihan. Bagus kok. Sewaktu interview berlangsung pun dia menjawab dengan baik, sopan, dan menguasai materi yang harus dijawabnya. Tapi sayang sekali, aku tidak bisa merekomendasikan dia untuk diterima menjadi analis di perusahaan kami. Bosku bertanya apa ada yang salah dari orang tersebut hingga aku tidak merekomendasikannya untuk diterima sebagai analis.
Interview selama 30 menit itu berlangsung dengan amat lancar. Tapi jadi tidak berarti sewaktu dia menjawab sebuah pertanyaanku, mengapa dia tertarik menjadi analis. Jawabannya di luar dugaan, bahwa dia tidak tertarik menjadi analis. Dia tidak suka menjadi analis. Yup, cukup sampai di situ. Interview pun selesai.
Jangan sekali-sekali melamar job position yang tidak disukai, tidak sesuai, karena bisa jadi pemicu stress (stressor) yang mengganggu hidup yang sedang dijalani. Cuma itu yang aku sampaikan pada interviewee tersebut. Enjoy dengan pekerjaan yang dimiliki, pasti lebih sehat.
Yuk, kerjakan apa yang ada dengan senang hati...
Salam senyum,
error

Interview selama 30 menit itu berlangsung dengan amat lancar. Tapi jadi tidak berarti sewaktu dia menjawab sebuah pertanyaanku, mengapa dia tertarik menjadi analis. Jawabannya di luar dugaan, bahwa dia tidak tertarik menjadi analis. Dia tidak suka menjadi analis. Yup, cukup sampai di situ. Interview pun selesai.
Jangan sekali-sekali melamar job position yang tidak disukai, tidak sesuai, karena bisa jadi pemicu stress (stressor) yang mengganggu hidup yang sedang dijalani. Cuma itu yang aku sampaikan pada interviewee tersebut. Enjoy dengan pekerjaan yang dimiliki, pasti lebih sehat.
Yuk, kerjakan apa yang ada dengan senang hati...
Salam senyum,
error

yuuuk mencintai apa yang kita kerjakan :)
ReplyDeletebenerrrr banget mbaaak...!
Delete;)