Skip to main content

Prediksi Jitu, Nomor Jitu, Akibatnya juga Jitu

Sebenarnya ini sebuah cerita dari pengalaman seorang teman beberapa tahun yang lalu. Judi, ya mengenai judi.

Temanku itu bukan seorang kaya harta, tapi juga bukan seorang yang berkekurangan menurutku, karena tetap saja masih ada orang yang jauh lebih berkekurangan dibanding dia. Empat orang anaknya bersekolah di sekolah swasta yang lumayan bergengsi di kota kami dulu. Tapi temanku itu tetap saja merasa 'miskin'. Selalu mengeluh,"Aku ga punya uang, penghasilan papanya anak-anak cuma berapa. Ga cukup untuk ini dan itu." Hampir setiap hari aku mendengar keluhannya, dan aku cuma tersenyum mendengarnya. Pernah aku menjawab,"Banyak yang jauh berkekurangan dibanding kamu". Dan itu mengundang airmatanya turun.

Perumahan tempat kami tinggal memang terkenal 'langganan banjir', jadi pemilik rumah di sana berlomba-lomba menaikkan rumah posisi rumah lebih tinggi dari jalan, dan temanku berkeinginan meninggikan posisi rumahnya yang juga termasuk 'langganan banjir', tapi dia mengeluh tidak punya uang.

Satu waktu temanku tersebut mengantar anaknya sekolah dengan mengendarai mobil baru, lalu datang siang hari ke sekolah mengendarai motor baru, dan banyak tersenyum. Ternyata dia menang judi nomor, entah itu togel, atau apalah namanya, tapi menurutnya,"Nomor yang dipasang itu didapat sesudah berdoa." Hmm, apa iya doa dijawab dengan nomor untuk judi? Aneh menurutku, karena Tuhan melarang judi, lah kok memberi nomor jitu untuk berjudi.

Beberapa waktu aku melihat keadaan temanku yang berbeda dari sebelumnya. Riang dengan mobil baru, motor baru, dan banyak cerita tentang hal baru. Tapi rumahnya tetap seperti semula, tidak ada renovasi ditinggikan posisinya, hingga akhirnya hujan dan rumah temanku terkena banjir lebih tinggi dari sebelumnya. Beberapa waktu aku tidak bertemu dengan temanku itu, dan sewaktu bertemu ada hal baru yang menjadi cerita,"Uangku habis, dan terlilit hutang, harus bayar kredit mobil, kredit motor, bayar ini dan itu, rumah kebanjiran pula, dan bla bla bla..." Aku seperti sebelumnya cuma diam mendengarkan.

Prediksi jitu, nomor jitu, judi. Uang yang didapat dari hasil judi, habis tanpa sisa, dan malah terlilit hutang. Masih mau berjudi? Masih percaya prediksi jitu dan nomor jitu? Berani menanggung akibatnya? Cerita tentang temanku itu jadi contoh perilaku si uang panas yang pada akhirnya cuma berisi nafsu, dan lupa tujuan awalnya, yaitu meninggikan posisi rumah. Masih bisa percayakah dengan judi untuk tujuan baik? Semua terserah anda, aku sih takut..., di dunia aja jadi sengsara, apalagi ditambah akibat yang nanti diterima sesudah hari akhir...

Salam senyum,
error





Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. prediksi jitu untuk judi memang justru akan membawa kepada kemiskinan

    kunjung balik ke blog ku ya mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. yuuup memaaang... aku dah sowan tempatmu yaaa... maap lama mbalesnya, sempet bermasalah ga bisa reply...
      salam senyum, error

      Delete
  3. Terima kasih sudah turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger

    Artikel sudah tercatat sebagai peserta

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih kembali... akhirnya aku bisa ngeramein juga...
      salam senyum, error

      Delete
  4. Semoga Program PKK Jilid II dengan Keyword Prediksi Jitu memberi dampak positif dan terwujudnya apa yang telah dicita-citakan, dan pastinya niat dan tindakan positif bakal mendapat balasan dari yang Maha Kuasa. Amin ya rabbal alamin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiiin yra... yup, niat baik pasti bisa terwujud, mas...
      salam senyum, error

      Delete
  5. Menangnya sama kalahnya gak imbang karena prediksi jitu hanya kira-kira saja banyak salahnya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup! ga ada seorang pun yang bener-bener bisa memprediksi secara jitu tentang masa depan, mas.
      salam senyum, error

      Delete
  6. Replies
    1. huwehehehe... samaaa dooong senyum errornyaaaa...
      salam senyum, error :D

      Delete
  7. Ya, namanya juga judi akhirnya jitu eh gitu deh.....

    ReplyDelete
  8. judi apapun itu.... pasti tdk akan membawa berkah....

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup, bener banget mas, ga diberkati GUSTI ALLAH...
      salam senyum, error

      Delete
  9. Semoga gerakan PKK prediksi jitu ini berjalan dengan lancar dan blog ini masuk di pejwan.

    Salam saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin yra... wah makasih banget doanya...
      ya smoga niat baik kita semua bener-bener bisa membawa kebaikan... amin
      salam senyum, error

      Delete
  10. Semoga peserta peduli kata kunci "Prediksi Jitu" mendapat balasaan yang setimpal dari allah swt. dan bisa menggapai tujuan dengan berada di halaman-halaman awal pencarian google.id

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin yra... yg terpenting sudah berniat dan mengambil langkah untuk memperbaiki ya mas ya...
      salam senyum, error

      Delete
  11. semoga sukses progam PKK ini
    amin.
    kunjungi artikel kontesku juga ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin... siip, kunjungan balik ya...
      salam senyum, error

      Delete
  12. program PKK yang baik untuk menghapus beberapa konten negatif sekarang

    ReplyDelete
  13. Replies
    1. hehehe, udah pilihan, mas... :D
      salam senyum, error

      Delete
  14. http://goo.gl/mUjNN0 alhamdulillah artikel peserta pkk sudah banyak yang dihalaman awal. namun perlu diperhatikan bahwa mereka juga mengoptimasi situsnya. terbukti ada beberapa komentar di blog teman2 yang mengarah ke situs judi tersebut. jadi perlu ditinjau ulang komentar yang telah terbit. salam sukses PKK

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya, semoga semua menjadi baik, amin yra...
      salam senyum, error

      Delete
  15. mudahan sukses kontesnya mas. dan niat para peserta di balas lebih olah yang maha kuasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin yra... ya, semoga niat baik bener-bener bisa membawa ke arah yang membaik, amin...
      btw, aku cewe, mas :D
      salam senyum, error

      Delete
  16. lebih baik terlambat, daripada ga bertindak sama sekali, mas...
    salam senyum, error

    ReplyDelete
  17. Semoga bisa menjadi pelajaran untuk semuanya.. amiiin

    ReplyDelete
  18. Informasi prediksi jitu nya sangat bagus sekali, salam saya dari tasikmalaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mas, aku berkunjung balik ya
      salam senyum, error

      Delete
  19. Replies
    1. amin, terimakasih... mas apa mbak ya? eh... :D
      salam senyum, error

      Delete
  20. Nomor judi kok dapat dari hasil doa, ada2 aja. itu mah setan yang bisikin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hnah itu dia..., benerrr... setan yang bisik-bisik tentang nomor-nomor untuk judi... akibatnya kan terasa itu

      Delete
  21. Replies
    1. iya mbak, gitu itu tentang temenku. itu kisah nyata loh mbak...

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

...Filosofi Tembok dari Seorang di Sisi Hidup...

Sisi Hidup pernah berbincang dalam tulisan dengan gw. Berbicara tentang tembok. Gw begitu terpana dengan filosofi temboknya. Begitu baiknya tembok. 'Tembok tetap diam saat orang bersandar padanya. Dia pasrah akan takdirnya. Apapun yang dilakukan orang atau siapapun, tembok hanya diam. Tak bergerak, tak menolak. Cuma diam. Tembok ada untuk bersandar. Gw mau jadi tembok' Itu yang diucapnya Gw ga habis pikir tentang fiosofi tembok yang bener-bener bisa pasrah diam saat orang berbuat apapun padanya. karena gw adalah orang yg bergerak terus. Tapi sungguh, takjub gw akan pemikiran tembok yang bener-bener berbeda ama pemikiran gw yang selalu bergerak. Tembok yang diam saat siapapun berbuat apapun padanya bener-bener menggelitik gw. Gw sempet protes, karena menurut gw, masa cuma untuk bersandar ajah?? Masa ga berbuat apa-apa?? Dan jawabannya mengejutkan gw... 'Gw memang ga pengen apa-apa lagi. Gw cuma mau diam' Gw terpana, takjub... Gw tau siapa yang bicara tentang tembok. Ora

error bercerita tentang "SIM dan Aku"

Oktober 2007 pertama kali aku mengurus pembuatan SIM. Sebelumnya pergi kemanapun tanpa SIM. Almarhum suami tanpa alasan apapun tidak memberi ijin membuat SIM untukku, tapi dia selalu menyuruhku pergi ke sana dan ke sini lewat jalur jalan raya yang jelas-jellas harus memiliki SIM. Sesudah suami meninggal, aku langsung mengurus pembuatan SIM lewat calo. Cukup dengan foto copy kTP dan uang yang disepakati. Tidak ada test ini dan itu. Hanya foto saja yang tidak bisa diwakikan. Ya iyalah, masa foto SIM-ku itu foto wajah bapak berkumis! Hanya sebentar prosesnya, dan tralalalala, SIM sudah di tangan. Kemanapun pergi aku selalu membawa SIM di dompet, tapi tidak pernah tahu sampai  kapan masa berlakunya. Bulan April 2013 kemarin aku baru tahu ternyata masa berlakunya sudah habis. SIM-ku kadaluwarsa! Haduh, kalau SIM ini makanan, pasti sudah berbau, dan aku keracunan! Untung sekali SIM bukan makanan.   Lalu aku putus kan  membuat SIM baru, b ukan perpanjangan,  karena SIM yang lama itu SI