Skip to main content

error,"Menulis lagi? Ya menulis terus!"

Sejak bulan September 2013 kemarin energi menulis hilang karena memang banyak permasalahan yang harus dihadapi, dijalani, dan benar-benar menghabiskan energi gue. Tadi gue diam merenung (tsaaah, merenung!), mempertanyakan pada diri sendiri, kemana imajinasi yang biasanya berlari-lari di kepala ni menyembunyikan diri? Padahal biasanyanya dengan lancarnya gue menulis apa pun yang terjadi, apa pun yang gue lihat, apa pun yang ada. Ufh, ternyata jawabannya adalah gue jadi kurang sensitif dalam melihat sesuatu. Sensitif, yup, gue jadi kurang , kurang tanggap dalam kejadian-kejadian yang datang setiap kali, berbeda dengan sebelumnya, yang lebih sensitif, lebih tanggap dalam melihat kejadian yang ada. Makanya sebelum itu ue bisa menulis apa pun dengan santai aja.

Saat ini gue sedang berusaha mensensitifkan diri dalam setiap kejadian, bukan enjadi pribadi yang sensitif mudah terbawa emosi marah loh ya..., tapi berusaha bisa menangkap dengan baik semua kejadian yang ada, dan menyimpan dalam otak, dan membiarkannya berkembang menjadi sebuah pemikiran, sebuah imajinasi, yang bisa ditangkap, dicerna, dan akhirnya membiarkan jari bicara. Bebaskan diri dari penjara masalah yang sudah membuat lumpuh cerita!

Semoga usaha gue berhasil, amin. Dan gue sedang membiasakan lagi menuliskan apa yang ditangkap, dan dicerna oleh diri gue. Semua ini karena gue meyakini satu hal, bahwa kita semua hadir di dunia sebagai pencerita. Buktinya kita suka sekali mengobrol dengan teman, baik nyata mau pun maya. Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak bicara tentang segala sesuatu. Itu berarti kita adalah pencerita. So, tulis, tulislah, sehingga ada banyak orang yang mendengar cerita kita, cerita positif. Dan itu termasuk ibadah, varena berarti mengajak orang lain membaca. Bukankah GUSTI ALLAH pun memerintahkan untuk membaca? Baca, Bacalah.

Tarik nafas dalam-dalam, pejamkan mata, jangan ketiduran (haha!), dengarkan imajinasi dalam otak, tangkap, dan biarkan jari bicara... Yea!


Salam senyum,
error





Comments

  1. mantaapppp!!
    Keep blogging!
    hug you!

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih mbak dah menyemangati...
      yup, keep blogging!
      big big hug for u...!

      salam senyum, error <3

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

...Filosofi Tembok dari Seorang di Sisi Hidup...

Sisi Hidup pernah berbincang dalam tulisan dengan gw. Berbicara tentang tembok. Gw begitu terpana dengan filosofi temboknya. Begitu baiknya tembok. 'Tembok tetap diam saat orang bersandar padanya. Dia pasrah akan takdirnya. Apapun yang dilakukan orang atau siapapun, tembok hanya diam. Tak bergerak, tak menolak. Cuma diam. Tembok ada untuk bersandar. Gw mau jadi tembok' Itu yang diucapnya Gw ga habis pikir tentang fiosofi tembok yang bener-bener bisa pasrah diam saat orang berbuat apapun padanya. karena gw adalah orang yg bergerak terus. Tapi sungguh, takjub gw akan pemikiran tembok yang bener-bener berbeda ama pemikiran gw yang selalu bergerak. Tembok yang diam saat siapapun berbuat apapun padanya bener-bener menggelitik gw. Gw sempet protes, karena menurut gw, masa cuma untuk bersandar ajah?? Masa ga berbuat apa-apa?? Dan jawabannya mengejutkan gw... 'Gw memang ga pengen apa-apa lagi. Gw cuma mau diam' Gw terpana, takjub... Gw tau siapa yang bicara tentang tembok. Ora

Menu Baru Nongkrong Di HokBen

Gaeees, ada bocoran baru, nih! HokBen meluncurkan menu baru untuk SNACK, DESSERT, dan DRINK! Ada  Sakana sticks ,   Ocha Lychee Tea , dan   Soft Pudding . Yeey, asyik banget, kan? Tapi untuk saat ini menu Soft Pudding baru ada di wilayah Jabodetabek aja, ya. Bocoran lagi nih ya, dan please jangan disimpan jadi rahasia,"Tiga sajian baru ini sudah dapat dinikmati mulai Maret 2017 di seluruh gerai   HokBen   di Jabodetabek, Jawa dan Bali. Harganya? Cuma berkisar Rp. 16.000,- sampai Rp. 18.000,- Ini sudah termasuk pajak, loh! Murahnyaaa!" Pasti mau tahu lebih lanjut mengenai menu baru ini, kan? Penasaran yaaa? Yuk yuk ah dilanjut! 1. Sakana Sticks  Sakana sticks adalah nuget yang berasal dari produk olahan ikan air tawar, dibalur dengan tepung khas HokBen, berbentuk sticks. Sakana Sticks ini memiliki 2 rasa pilihan rasa, loh! Ada   Sakana Sticks Original   dan   Sakana Sticks dengan taburan Nori/ Seaweed.  Hati-hati loh gaes, dua rasa ini bikin ketagihan

error,"Sehat dan pulih kembali ya bap, amin"

Bapak yang biasa kupanggil Bap, harus masuk rumah sakit di salah satu rumah sakit besar untuk dioperasi. Ya, bap kanker rectum. Aku mendampingi bap sejak rawat jalan hingga akhirnya harus dioperasi. saat bap rawat jalan sebelum operasi I Bap mulai rawat inap Senin, 6 Februari 2012. Rencana operasi kamis, 9 Februari 2012. Tapi ternyata operasi tidak jadi dilakukan di hari itu, dan diundur hari kamis berikutnya, 16 Februari 2012. Saat-saat bap sebelum dioperasi benar-benar membutuhkan kekuatan bagiku. Selain memang aku sendirian menjaga, yang notabene berarti harus riwa riwi mengurus obat ke apotik, dan semuanya, juga harus menghadapi bap yang dengan kondisi pendarahan setiap hari. Bap jarang bicara padaku saat itu, mungkin karena rasa sakit yang tak tertahankan.  kasur dialasi karena semua penuh dengan darah bap Akhirnya waktu untuk operasi pun tiba. Bap menjalani prosedur untuk operasi yang seminggu sebelumnya juga dijalaninya. Aku mendampingi bap hingga akh