Hujan membuat hati menjadi termehek-mehek. Tiba-tiba menyeruak ingatan akan Henk, laki-laki yang telah temani hidup sampai usai usianya....
Henk, di sini hujan...Pasti di surga ga hujan ya? Sehabis hujan ga ada lagi pelangi, karena da tertutup bangunan yang tinggi. Di surga ada pelangi setiap saat ga??
Henk, aku dan Ngka Esa juga Pink mengingatmu dengan baik, dan enggan melepas ingatan tentangmu. Apapun itu, semua cerita yang teah dilalui tetap menjadi kenangan untukku, Ngka Esa juga Pink. Semua cerita yang ada membuat rasa syukur muncul. Pelajaran hidup yang tak mungkin bisa dihapus, tentang kasih, cinta, setia, penghormatan, penghargaan. Aku dan 3 nyawa kecil jadi lebih bisa menghargai detik yang ada dalam kebersamaan.
Henk, aku tahu surat ini ga mungkin kamu baca. Ga ada jaringan blog di surga kan ya?? Tapi aku yakin segenap doa kasih kami bisa kamu rasakan...
Selamat malam Henk, satu hari nanti aku dan 3 nyawa kecil akan datang ke rumahmu, membersihkan rumput yang mungkin setinggi gunung, dan menyiram tanah rumahmu... Aku ga bisa memastikan waktunya, tapi pasti datang waktu yang tepat untuk mengunjungimu...
Semoga rumahmu ga rusak ya Henk..., walau hujan mengguyur setiap saat.
Salam dan doa untukmu dariku, Ngka Esa juga Pink...
Damai surga bagimu Henk,amin...
Salam Senyum,
nita
Senyum bacanya, terharu..*hugs..Tuhan memberkatimu dan anak2 ya mba, salam kenal..
ReplyDeleteamin...makassii mbak...salam kenal juga...#hugs,smile,peace...
ReplyDelete