Skip to main content

Wish List

Yes, wish list 2015 sudah dicoret semua, yang berarti sudah terpenuhi. GUSTI memang Baik banget, semua kebutuhan dipenuhiNYA. Lalu gue mulai ambil pulpen, tulis wish list untuk 2016.

Satu, dua, tiga, dan ini, dan itu, lalu ini, lalu itu, week! Ternyata panjaaang banget yang ingin dicapai! Itu yang ditulis, dan pastinya ada banyak yang ga tertulis, tapi diucap oleh hati. Eh, itu kan gue, mungkin orang lain ga sebanyak gue ya permintaannya, terlintas di otak ini.

"Duh, GUSTI, ampuni aku ya, begitu banyak permintaan, permohonanku, dan GUSTI penuhi semua. Padahal aku masih saja bandel, suka mengecewakanMU." Dalam hati berbisik.

Wish list yang panjang gue pandangi. Sebegitu panjangnya keinginan diri, tapi kenapa masih begitu pendek ketaatan padaNYA? Airmata jadi meleleh, hati mulai merasa ga enak banget ke GUSTI.

"Duh, GUSTI, malu jadinya. Tahun 2016, tetap sertai aku dan tiga anakku, ya? Dan jangan biarkan kami melangkah keluar dari CintaMU." Airmata masih menderas, sambil memandangi Ngka, Esa, dan Pink, yang saat itu tidur nyenyak.

Wish list, ya, wish list, mengingatkan gue bahwa apa yang gue capai bukan karena kekuatan gue sebagai manusia, tapi karena ada Tangan GUSTI yang selalu ada untuk kami.

"Makasih ya GUSTI."


Salam Penuh Senyum,
Nitaninit Kasapink






Comments

  1. Terus dipanjatkan, insya allah dikabulkan wish listnya. Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin... Makasih Mbak, sudah didoakan, dan diingetin untuk terus berdoa.

      Delete
  2. Semoga harapan dan doanya cepet terkabul ya mbak,,,,

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

...Filosofi Tembok dari Seorang di Sisi Hidup...

Sisi Hidup pernah berbincang dalam tulisan dengan gw. Berbicara tentang tembok. Gw begitu terpana dengan filosofi temboknya. Begitu baiknya tembok. 'Tembok tetap diam saat orang bersandar padanya. Dia pasrah akan takdirnya. Apapun yang dilakukan orang atau siapapun, tembok hanya diam. Tak bergerak, tak menolak. Cuma diam. Tembok ada untuk bersandar. Gw mau jadi tembok' Itu yang diucapnya Gw ga habis pikir tentang fiosofi tembok yang bener-bener bisa pasrah diam saat orang berbuat apapun padanya. karena gw adalah orang yg bergerak terus. Tapi sungguh, takjub gw akan pemikiran tembok yang bener-bener berbeda ama pemikiran gw yang selalu bergerak. Tembok yang diam saat siapapun berbuat apapun padanya bener-bener menggelitik gw. Gw sempet protes, karena menurut gw, masa cuma untuk bersandar ajah?? Masa ga berbuat apa-apa?? Dan jawabannya mengejutkan gw... 'Gw memang ga pengen apa-apa lagi. Gw cuma mau diam' Gw terpana, takjub... Gw tau siapa yang bicara tentang tembok. Ora

Menu Baru Nongkrong Di HokBen

Gaeees, ada bocoran baru, nih! HokBen meluncurkan menu baru untuk SNACK, DESSERT, dan DRINK! Ada  Sakana sticks ,   Ocha Lychee Tea , dan   Soft Pudding . Yeey, asyik banget, kan? Tapi untuk saat ini menu Soft Pudding baru ada di wilayah Jabodetabek aja, ya. Bocoran lagi nih ya, dan please jangan disimpan jadi rahasia,"Tiga sajian baru ini sudah dapat dinikmati mulai Maret 2017 di seluruh gerai   HokBen   di Jabodetabek, Jawa dan Bali. Harganya? Cuma berkisar Rp. 16.000,- sampai Rp. 18.000,- Ini sudah termasuk pajak, loh! Murahnyaaa!" Pasti mau tahu lebih lanjut mengenai menu baru ini, kan? Penasaran yaaa? Yuk yuk ah dilanjut! 1. Sakana Sticks  Sakana sticks adalah nuget yang berasal dari produk olahan ikan air tawar, dibalur dengan tepung khas HokBen, berbentuk sticks. Sakana Sticks ini memiliki 2 rasa pilihan rasa, loh! Ada   Sakana Sticks Original   dan   Sakana Sticks dengan taburan Nori/ Seaweed.  Hati-hati loh gaes, dua rasa ini bikin ketagihan

error,"Sehat dan pulih kembali ya bap, amin"

Bapak yang biasa kupanggil Bap, harus masuk rumah sakit di salah satu rumah sakit besar untuk dioperasi. Ya, bap kanker rectum. Aku mendampingi bap sejak rawat jalan hingga akhirnya harus dioperasi. saat bap rawat jalan sebelum operasi I Bap mulai rawat inap Senin, 6 Februari 2012. Rencana operasi kamis, 9 Februari 2012. Tapi ternyata operasi tidak jadi dilakukan di hari itu, dan diundur hari kamis berikutnya, 16 Februari 2012. Saat-saat bap sebelum dioperasi benar-benar membutuhkan kekuatan bagiku. Selain memang aku sendirian menjaga, yang notabene berarti harus riwa riwi mengurus obat ke apotik, dan semuanya, juga harus menghadapi bap yang dengan kondisi pendarahan setiap hari. Bap jarang bicara padaku saat itu, mungkin karena rasa sakit yang tak tertahankan.  kasur dialasi karena semua penuh dengan darah bap Akhirnya waktu untuk operasi pun tiba. Bap menjalani prosedur untuk operasi yang seminggu sebelumnya juga dijalaninya. Aku mendampingi bap hingga akh