Yes, wish list 2015 sudah dicoret semua, yang berarti sudah terpenuhi. GUSTI memang Baik banget, semua kebutuhan dipenuhiNYA. Lalu gue mulai ambil pulpen, tulis wish list untuk 2016. Satu, dua, tiga, dan ini, dan itu, lalu ini, lalu itu, week! Ternyata panjaaang banget yang ingin dicapai! Itu yang ditulis, dan pastinya ada banyak yang ga tertulis, tapi diucap oleh hati. Eh, itu kan gue, mungkin orang lain ga sebanyak gue ya permintaannya, terlintas di otak ini. "Duh, GUSTI, ampuni aku ya, begitu banyak permintaan, permohonanku, dan GUSTI penuhi semua. Padahal aku masih saja bandel, suka mengecewakanMU." Dalam hati berbisik. Wish list yang panjang gue pandangi. Sebegitu panjangnya keinginan diri, tapi kenapa masih begitu pendek ketaatan padaNYA? Airmata jadi meleleh, hati mulai merasa ga enak banget ke GUSTI. "Duh, GUSTI, malu jadinya. Tahun 2016, tetap sertai aku dan tiga anakku, ya? Dan jangan biarkan kami melangkah keluar dari CintaMU." Airmata masih mend...