Skip to main content

error tentang cinta

Error mau bicara tentang cinta. Cuit cuit! Apa sih cinta itu? Hm, semua orang pasti tau tentang cinta, pasti merasakan cinta. Cuma kadang implementasi cinta yang berbeda.
Cinta menurut gue anugerah indah yang berlandaskan saling mengerti. Tanpa saling mengerti, apa bisa disebut cinta? Hmm, ya bisa jadi, tapi cinta yang memaksa. Cinta yang berlandaskan ego semata. Itu pasti menyesakkan, ga menyenangkan. Cinta yang berlandaskan saling mau mengerti adalah cinta yang penuh dengan damai.

Di media massa sering gue baca tentang suami atau istri yang menyakiti pasangannya. Ada yang menyiksa, ada yang membunuh! Semua dengan alih-alih cinta. Duh cinta, kasihan sekali kamu, menjadi kambing hitam kekejaman. "Saya membunuh dia karena saya cemburu, saya mencintainya." Wek! Mencintai kok malah membunuh.

Implementasi cinta itu penting banget. Menurut gue, harus ada komunikasi antara orang yang saling mencintai. Apa yang saya mau, dan apa yang kamu mau. Ambil garis indahnya, berusaha saling mau mengerti apa yang diinginkan orang yang dicintai, dan juga dimengerti oleh orang yang dicinta.

Gue juga mencintai seseorang. Bahkan lebih dari seorang. Anak gue aja 3. Berarti cinta yang gue punya lebih dari 1, kan? Gue berusaha bisa mengerti apa yang mereka mau, tapi mereka juga harus bisa mengerti apa yang gue mau. Cinta juga punya aturan main. Siapa bilang cinta ga punya aturan main? kalau ga ada aturan main dalam mencintai, pada akhirnya akan terjadi peng-kambing hitam-an cinta. Cinta yang memaksa. Ufh!

Di antara Ngka, Esa, Pink, dan gue sebagai mamanya, ada cinta yang berbasic saling mengerti. Semoga hal ini bisa berlanjut dengan baik. Contoh mencintai yang ada di antara gue dan 3 nyawa kecil ini ada di kehidupan sehari-hari yang mungkin terlihat sepele. Saling membantu satu sama lain tanpa mengeluh.

Saat ini Pink sakit. Auto imun sudah berjalan 7 bulan. Di kesempatan lain gue pasti akan cerita tentang auto imun yang diidap Pink. Dan sekarang Pink sedang menjalani terapi jus. Jus 3X sehari, yang harus diparut, diperas, dan diminum oleh Pink. karena rasa cinta, 3X membuat jus itu dibagi rata di antara gw, Esa dan Ngka. Setiap orang membuat jus 1X untuk Pink. Ini yang dinamakan cinta. karena kami merasa bahwa Pink sakit, sudah merasakan sakit, jadi kami yang merasakan untuk membuat jus spesial itu. Dan masih ada banyak hal lain yang dikerjakan dengan cinta. ketulusan itu adalah cinta.

Cinta itu pasti sangat indah, jadi ga akan pernah menyakiti orang yang dicintainya. 

Apakah kita sudah dalam cinta yang diimplementasikan dengan baik? Ya ga tau. Bertanyalah pada diri sendiri, dan jangan lupa tanya pada orang yang kita cintai. Sudah sesuaikah implementasi cinta yang ada?

Semoga kita bisa mencintai dengan baik. Mencintai dengan sikap yang penuh cinta. Semoga!

Salam Senyum,

error


Comments

Popular posts from this blog

Prediksi Jitu, Nomor Jitu, Akibatnya juga Jitu

Sebenarnya ini sebuah cerita dari pengalaman seorang teman beberapa tahun yang lalu. Judi, ya mengenai judi. Temanku itu bukan seorang kaya harta, tapi juga bukan seorang yang berkekurangan menurutku, karena tetap saja masih ada orang yang jauh lebih berkekurangan dibanding dia. Empat orang anaknya bersekolah di sekolah swasta yang lumayan bergengsi di kota kami dulu. Tapi temanku itu tetap saja merasa 'miskin'. Selalu mengeluh,"Aku ga punya uang, penghasilan papanya anak-anak cuma berapa. Ga cukup untuk ini dan itu." Hampir setiap hari aku mendengar keluhannya, dan aku cuma tersenyum mendengarnya. Pernah aku menjawab,"Banyak yang jauh berkekurangan dibanding kamu". Dan itu mengundang airmatanya turun. Perumahan tempat kami tinggal memang terkenal 'langganan banjir', jadi pemilik rumah di sana berlomba-lomba menaikkan rumah posisi rumah lebih tinggi dari jalan, dan temanku berkeinginan meninggikan posisi rumahnya yang juga termasuk 'langganan ba...

...Filosofi Tembok dari Seorang di Sisi Hidup...

Sisi Hidup pernah berbincang dalam tulisan dengan gw. Berbicara tentang tembok. Gw begitu terpana dengan filosofi temboknya. Begitu baiknya tembok. 'Tembok tetap diam saat orang bersandar padanya. Dia pasrah akan takdirnya. Apapun yang dilakukan orang atau siapapun, tembok hanya diam. Tak bergerak, tak menolak. Cuma diam. Tembok ada untuk bersandar. Gw mau jadi tembok' Itu yang diucapnya Gw ga habis pikir tentang fiosofi tembok yang bener-bener bisa pasrah diam saat orang berbuat apapun padanya. karena gw adalah orang yg bergerak terus. Tapi sungguh, takjub gw akan pemikiran tembok yang bener-bener berbeda ama pemikiran gw yang selalu bergerak. Tembok yang diam saat siapapun berbuat apapun padanya bener-bener menggelitik gw. Gw sempet protes, karena menurut gw, masa cuma untuk bersandar ajah?? Masa ga berbuat apa-apa?? Dan jawabannya mengejutkan gw... 'Gw memang ga pengen apa-apa lagi. Gw cuma mau diam' Gw terpana, takjub... Gw tau siapa yang bicara tentang tembok. Ora...

error bercerita tentang "SIM dan Aku"

Oktober 2007 pertama kali aku mengurus pembuatan SIM. Sebelumnya pergi kemanapun tanpa SIM. Almarhum suami tanpa alasan apapun tidak memberi ijin membuat SIM untukku, tapi dia selalu menyuruhku pergi ke sana dan ke sini lewat jalur jalan raya yang jelas-jellas harus memiliki SIM. Sesudah suami meninggal, aku langsung mengurus pembuatan SIM lewat calo. Cukup dengan foto copy kTP dan uang yang disepakati. Tidak ada test ini dan itu. Hanya foto saja yang tidak bisa diwakikan. Ya iyalah, masa foto SIM-ku itu foto wajah bapak berkumis! Hanya sebentar prosesnya, dan tralalalala, SIM sudah di tangan. Kemanapun pergi aku selalu membawa SIM di dompet, tapi tidak pernah tahu sampai  kapan masa berlakunya. Bulan April 2013 kemarin aku baru tahu ternyata masa berlakunya sudah habis. SIM-ku kadaluwarsa! Haduh, kalau SIM ini makanan, pasti sudah berbau, dan aku keracunan! Untung sekali SIM bukan makanan.   Lalu aku putus kan  membuat SIM baru, b ukan perpanjangan,  karena S...