Bersahabat dengannya adalah hal indah. Sejak SMP kelas 1 tahun 1983 sampai sekarang 2013, persahabatan ini tak putus, malah berganti menjadi saudara yang bersahabat, atau sahabat yang bersaudara. Tak sedikit muncul hal-hal yang bisa menjadi perpecahan di persahabatan ini. Tapi karena rasa saling mau mengerti, kami bisa melalui semua ini dengan indah. Sepanjang perjalanan hidup, aku banyak bersahabat dengan orang lain, tapi hanya dengan Nova persahabatan ini berjalan amat baik dan menjadi sahabatnya adalah sebuah kebahagiaan. Sedangkan yang lain datang dan pergi begitu saja.
Nova seorang cewek feminin yang jelas berbeda denganku. Dengan pemikirannya yang juga amat cewek menurutku. Hehe, aku juga cewek, tapi bukan seorang cewek feminin biarpun juga bukan seorang yang tomboy. Aku seorang cewek yang easy going aja. Sejak dulu gaya kami berbeda. Tapi selalu bersama. Di sekolah selalu bersama, dan setiap kegiatan sekolah selalu bersama juga, padahal rumah kami berjauhan.
Nova seringkali ga habis pikir tentang gayaku menghadapi masalah. Entah itu masalah ringan atau berat, menurutnya aku seorang yang aneh dalam hadapi masalah, karena aku terlihat sama sekali ga terganggu oleh masalah-masalah yang ada. Semua berjalan seperti biasa. Sedangkan Nova seorang yang selalu berpikir keras. Yang menurutku hanya membuang waktu. Santai atau serius banget yang akhirnya jadi stress dan hasilnya sama saja, ya mending berpikir santai. Nova cuma mengangguk-angguk, tapi tetap saja ga setuju. Haha!! Aku juga tetap saja ga setuju dengan gaya seriusnya yang bisa menambah kuantitas juga kualitas stress. Ya, kami berbeda, tapi tetap sejalan, karena sama-sama berusaha saling mengerti.
Waktu itu Nova bersitegang denganku tentang sebuah masalah yang seperti biasa berbeda cara menghadapinya. Aku tetap bersikukuh dengan gayaku, dan Nova bersikukuh dengan gayanya. Sampai akhirnya kami sama-sama diam dan tertawa bersama.
Persahabatan ini menjadi sebuah persaudaraan. Nova dan aku sampai saat ini masih tetap bersahabat, dan menjadi saudara karena persahabatan yang kami bina. Semua karena ada cinta di antara kami, mencintai sahabat dengan utuh. Saling mendukung, saling mendoakan, juga saling mengkritik. Dijalani dengan senyum dan tawa. Mengkritik sehebat apapun, sepedas apapun, tidak menjadi sebuah hal yang menyakitkan, tapi malah menjadi masukan yang indah.
Untuk Nova, terimakasih sudah menjadi sahabat baik, saudara baik...
Salam Senyum,
error
Nova seorang cewek feminin yang jelas berbeda denganku. Dengan pemikirannya yang juga amat cewek menurutku. Hehe, aku juga cewek, tapi bukan seorang cewek feminin biarpun juga bukan seorang yang tomboy. Aku seorang cewek yang easy going aja. Sejak dulu gaya kami berbeda. Tapi selalu bersama. Di sekolah selalu bersama, dan setiap kegiatan sekolah selalu bersama juga, padahal rumah kami berjauhan.
Nova seringkali ga habis pikir tentang gayaku menghadapi masalah. Entah itu masalah ringan atau berat, menurutnya aku seorang yang aneh dalam hadapi masalah, karena aku terlihat sama sekali ga terganggu oleh masalah-masalah yang ada. Semua berjalan seperti biasa. Sedangkan Nova seorang yang selalu berpikir keras. Yang menurutku hanya membuang waktu. Santai atau serius banget yang akhirnya jadi stress dan hasilnya sama saja, ya mending berpikir santai. Nova cuma mengangguk-angguk, tapi tetap saja ga setuju. Haha!! Aku juga tetap saja ga setuju dengan gaya seriusnya yang bisa menambah kuantitas juga kualitas stress. Ya, kami berbeda, tapi tetap sejalan, karena sama-sama berusaha saling mengerti.
Waktu itu Nova bersitegang denganku tentang sebuah masalah yang seperti biasa berbeda cara menghadapinya. Aku tetap bersikukuh dengan gayaku, dan Nova bersikukuh dengan gayanya. Sampai akhirnya kami sama-sama diam dan tertawa bersama.
Persahabatan ini menjadi sebuah persaudaraan. Nova dan aku sampai saat ini masih tetap bersahabat, dan menjadi saudara karena persahabatan yang kami bina. Semua karena ada cinta di antara kami, mencintai sahabat dengan utuh. Saling mendukung, saling mendoakan, juga saling mengkritik. Dijalani dengan senyum dan tawa. Mengkritik sehebat apapun, sepedas apapun, tidak menjadi sebuah hal yang menyakitkan, tapi malah menjadi masukan yang indah.
Untuk Nova, terimakasih sudah menjadi sahabat baik, saudara baik...
Salam Senyum,
error
Mempunyai sahabat berbeda karakter itu memang seru ya. Ada mangkel-mangkel tapi akur aja. Jadi kayak pelangi malahan.
ReplyDeleteTerima kasih partisipasinya, tercatat sebagai peserta
Iya Mbak, seru banget, malah awet udah 30 th bersahabat. Betul, persis pelangi, warna-warni ceritanya.
DeleteMakasih Mbak dah distempel... :)
Dari nama link blognya dan PP di FB keliatan kalau mbak Nita ini orangnya cuek...,
ReplyDeletewalau beda yg penting saling menghargai..
Hehe, iya mas bener banget. Beda banget antara aku dan Nova sahabatku itu. Tapi karena saling mau mengerti juga menghargai itu lah persahabatan berjalan 30 tahun dan semua baik-baik aja :D
DeleteMakasih mas udah mampir baca juga meninggalkan kesan di sini :)
sahabat biasanya lebih mengerti dari pada yang lain..
ReplyDeleteyup, bener bangeeet... jempol deh...
Deletebegitulah, kadang kita bisa langgeng bersahabat dengan seseorang karena kita memeiliki karakter berbeda yang bisa saling melengkapi...
ReplyDelete(datang berkunjung pagi pagi.....)
pagi mas Muhammad Ridwan... :)
Deleteiya betul mas, justru karena berbeda jadi saling melengkapi. benerrr banget...!
#makasih kunjungannya... gantian ah mau berkunjung juga