"Mamaaaa, sekarang hari apa?", tanya Zi padaku
"Ihh, Zi, masa lupa sih?", Gi menyahut pertanyaan Zi
"Zi pikun ya Ma ya?", De menyahut pula
Zi cemberut mendengar perkataan Gi dan De. Aku tersenyum geli mendengar dan menyaksikan kelakuan De, Gi, dan Zi. Anak-anak yang lucu...
"Maaa, hari apaaa?", Zi merajuk
"Jangan jawab, Ma", kata De
"Maaaa, hari apaaaa?", Zi masih juga merajuk
"Diam aja Ma....", kata Gi sambil tertawa
Zi yang kesal mendengar perkataan Gi dan De yang menggodanya bangkit dari duduk di karpet yang digelar di depan tv menuju tas sekolahnya, mengambil buku agenda sekolahnya. Lalu Zi berteriak, yang mengejutkanku juga Gi dan De. Teriakan yang memilukan menurut hatiku...
"MAMAAAAA... INI HARI JUMAAAAT...!!", seru Zi
De dan Gi tertawa sesudah bisa menguasai keterkejutannya.
"Memangnya kenapa Zi, memang ini hari Jumat", kata De
Zi diam menunduk, berjalan ke arahku, lalu duduk di pangkuanku.
"Mama, Zi sedih. Zi mau ngomong sama Tuhan, hari Jumat dihapus aja...", kata Zi
"Hloh kenapa? Semua hari itu hari indah, sayang", kataku pada Zi. Amat heran mendengar perkataan Zi tadi.
"Mama", ujar Zi sambil meletakkan kepalanya di dadaku, dan terasa sekali lemah.
"Ya, cantik", sahutku
"Mama, tiri itu apa artinya?", tanya Zi
"Tiri atau tanan, Zi?", goda De
"Itu kiriiii, tauuuu", sahut Zi
"Tiri itu bukan kandung. Ya Ma ya?", ujar Gi
"Papa itu kandung atau tiri, Ma?", tanya Zi yang menyentakku amat keras
"Memangnya kenapa cintanya Mama? Pertanyaannya kok gitu??", ujarku pada Zi
"Ada di film-film, ibu tiri itu kejam , sadis, galak. Papa tiri itu ada atau tidak Ma?", tanya Zi
"Ada, cintanya Mama", jawabku
Gi dan De diam tak berkata apa-apa, mereka menyimak pembicaraanku dengan Zi.
"Papa itu kandung atau tiri?", tanya Zi lagi
Ufh pertanyaan yang amat berat untuk dijawab...
"Mamaaaa, jawab dong Maaaa", rajuk Zi
"Iya, sayang. Papa kandung, cinta. Bukan Papa tiri", jawabku
"Yang di fillm itu bohong ya Maaaa... Siapa bilang yang tiri itu jahat ya Maaa... Buktinya Papa bukan Papa tiri, tapi jahat ya Ma ya... Papa itu jahat, Ma... Film itu bohong! Zi sebel sama yang bikin filmnya! Papa Zi itu bukan Papa tiri, tapi jahat! Yang bikin film itu ga tau Papa. Mamanya teman Zi kan bukan Mama kandung, Ma. Teman Zi cerita ke Zi, Mamanya itu Mama tiri, tapi baiiiiiiiiiiik banget! Teman Zi disayang sama Mama tirinya", urai Zi panjang
Ugh, rasanya seperti disodok baja panas di tenggorokan! Zi yang lucu, Zi yang lugu, Zi yang penyayang, bisa bicara panjang tentang kasih sayang, bicara tentang tulusnya kasih dan cinta.
"Mamaaaaa, Mama tau gaaa?", suara Zi memecah lamunanku
"Mama cari suami tiri ajaaaa... Mama cari suami tiri aja, Maaaa... Jadi Mama ga menangis lagi...", ujar Zi padaku
Aku menahan airmata yang sudah bersiap turun mengalir ke pipi...
"Mamaaaa, ini hari Jumat, berarti besok hari Sabtu. Papa libur, Ma... Berarti Besok sampai Minggu ada Papa di rumah, Ma...", ujar Zi padaku sambil memelukku, disusul oleh Gi dan De, mereka memelukku erat...
"Cintanya Mama, Papa bukan jahat, Papa cuma cape karena pekerjaan Papa banyak. Jangan bicara tentang kandung dan tiri ya sayang. Semua tergantung orangnya, sayang. Siapapun dia, tiri atau kandung, cinta adalah cinta. Papa itu adalah cinta yang ada di hati kita. Ya, Papa adalah cinta. Seperti apapun Papa, tetap saja kita mencintai Papa. Gitu ya sayang...", aku menjawab Zi.
Ah Hans, andai saja kamu tau apa yang dirasa oleh De, Gi, dan Zi...
"Sayang, PR nya diselesaikan sekarang saja yuk. Jadi besok sudah santai. Ayooo kemon! Nanti kalau sudah selesai, kita pergi lagi keliling perumahan naik motor. Ayooo cepaaat ayyoo...", ajakku dengan suara bersemangat.
"Iya Ma??", tanya Zi
"Iya dong", jawabku
"Ayyoooooooooooo...!!", suara De, Gi, dan Zi, hampir berbarengan berteriak. Lalu mereka berlari berhambur menuju meja belajar.
GUSTI, ini anugerahMu... Ijinkan kujaga, kulindungi, kucintai dengan nyawaku, mereka adalah nyawa kecilku...
"Ihh, Zi, masa lupa sih?", Gi menyahut pertanyaan Zi
"Zi pikun ya Ma ya?", De menyahut pula
Zi cemberut mendengar perkataan Gi dan De. Aku tersenyum geli mendengar dan menyaksikan kelakuan De, Gi, dan Zi. Anak-anak yang lucu...
"Maaa, hari apaaa?", Zi merajuk
"Jangan jawab, Ma", kata De
"Maaaa, hari apaaaa?", Zi masih juga merajuk
"Diam aja Ma....", kata Gi sambil tertawa
Zi yang kesal mendengar perkataan Gi dan De yang menggodanya bangkit dari duduk di karpet yang digelar di depan tv menuju tas sekolahnya, mengambil buku agenda sekolahnya. Lalu Zi berteriak, yang mengejutkanku juga Gi dan De. Teriakan yang memilukan menurut hatiku...
"MAMAAAAA... INI HARI JUMAAAAT...!!", seru Zi
De dan Gi tertawa sesudah bisa menguasai keterkejutannya.
"Memangnya kenapa Zi, memang ini hari Jumat", kata De
Zi diam menunduk, berjalan ke arahku, lalu duduk di pangkuanku.
"Mama, Zi sedih. Zi mau ngomong sama Tuhan, hari Jumat dihapus aja...", kata Zi
"Hloh kenapa? Semua hari itu hari indah, sayang", kataku pada Zi. Amat heran mendengar perkataan Zi tadi.
"Mama", ujar Zi sambil meletakkan kepalanya di dadaku, dan terasa sekali lemah.
"Ya, cantik", sahutku
"Mama, tiri itu apa artinya?", tanya Zi
"Tiri atau tanan, Zi?", goda De
"Itu kiriiii, tauuuu", sahut Zi
"Tiri itu bukan kandung. Ya Ma ya?", ujar Gi
"Papa itu kandung atau tiri, Ma?", tanya Zi yang menyentakku amat keras
"Memangnya kenapa cintanya Mama? Pertanyaannya kok gitu??", ujarku pada Zi
"Ada di film-film, ibu tiri itu kejam , sadis, galak. Papa tiri itu ada atau tidak Ma?", tanya Zi
"Ada, cintanya Mama", jawabku
Gi dan De diam tak berkata apa-apa, mereka menyimak pembicaraanku dengan Zi.
"Papa itu kandung atau tiri?", tanya Zi lagi
Ufh pertanyaan yang amat berat untuk dijawab...
"Mamaaaa, jawab dong Maaaa", rajuk Zi
"Iya, sayang. Papa kandung, cinta. Bukan Papa tiri", jawabku
"Yang di fillm itu bohong ya Maaaa... Siapa bilang yang tiri itu jahat ya Maaa... Buktinya Papa bukan Papa tiri, tapi jahat ya Ma ya... Papa itu jahat, Ma... Film itu bohong! Zi sebel sama yang bikin filmnya! Papa Zi itu bukan Papa tiri, tapi jahat! Yang bikin film itu ga tau Papa. Mamanya teman Zi kan bukan Mama kandung, Ma. Teman Zi cerita ke Zi, Mamanya itu Mama tiri, tapi baiiiiiiiiiiik banget! Teman Zi disayang sama Mama tirinya", urai Zi panjang
Ugh, rasanya seperti disodok baja panas di tenggorokan! Zi yang lucu, Zi yang lugu, Zi yang penyayang, bisa bicara panjang tentang kasih sayang, bicara tentang tulusnya kasih dan cinta.
"Mamaaaaa, Mama tau gaaa?", suara Zi memecah lamunanku
"Mama cari suami tiri ajaaaa... Mama cari suami tiri aja, Maaaa... Jadi Mama ga menangis lagi...", ujar Zi padaku
Aku menahan airmata yang sudah bersiap turun mengalir ke pipi...
"Mamaaaa, ini hari Jumat, berarti besok hari Sabtu. Papa libur, Ma... Berarti Besok sampai Minggu ada Papa di rumah, Ma...", ujar Zi padaku sambil memelukku, disusul oleh Gi dan De, mereka memelukku erat...
"Cintanya Mama, Papa bukan jahat, Papa cuma cape karena pekerjaan Papa banyak. Jangan bicara tentang kandung dan tiri ya sayang. Semua tergantung orangnya, sayang. Siapapun dia, tiri atau kandung, cinta adalah cinta. Papa itu adalah cinta yang ada di hati kita. Ya, Papa adalah cinta. Seperti apapun Papa, tetap saja kita mencintai Papa. Gitu ya sayang...", aku menjawab Zi.
Ah Hans, andai saja kamu tau apa yang dirasa oleh De, Gi, dan Zi...
"Sayang, PR nya diselesaikan sekarang saja yuk. Jadi besok sudah santai. Ayooo kemon! Nanti kalau sudah selesai, kita pergi lagi keliling perumahan naik motor. Ayooo cepaaat ayyoo...", ajakku dengan suara bersemangat.
"Iya Ma??", tanya Zi
"Iya dong", jawabku
"Ayyoooooooooooo...!!", suara De, Gi, dan Zi, hampir berbarengan berteriak. Lalu mereka berlari berhambur menuju meja belajar.
GUSTI, ini anugerahMu... Ijinkan kujaga, kulindungi, kucintai dengan nyawaku, mereka adalah nyawa kecilku...
*********************
kisah nyata kah ini, Mbak?
ReplyDeletefiksi dengan karakter tokoh yg nyata :)
DeleteSalam Takzim
ReplyDeleteZi ini kiri, zi pun turun, de teriak tarik pa
Sungguh hari Jum'at yang memilukan pas banget dengan hari ini.
Salam Takzim Batavusqu
Ya, memilukan kang...
ReplyDeletePelajaran bagus untuk tidak ditiru...
;)
salam senyum.... ;)