error bercerita,"DORR!!"

DOR!!!

Dan warna merah mendominasi kepalaku. Tak sempat aku berteriak, tak sempat menyebut namamu, tak sempat berkata apapun... Hanya terasa ada yang mengalir dari lubang di kepalaku saat terdengar suara dor tadi. Dan aku masih tak mengerti mengapa harus berakhir seperti ini.


Seperti rangkaian dalam sebuah film kuteringat tentangmu. Tentang pertama kali kita berjumpa, dan tentang banyak hal lain yang pernah kita lakukan bersama mengisi waktu dalam hidup. Semua mengalir di ingatan dengan cepat, seiring dengan darah yang mengalir terus dan terus.


Ada sebuah rahasia yang belum sempat kuberitahu padamu. Masih tersimpan rapat di hati. Ah, itu tentangku, tentang rasa yang kupunya untukmu... Tapi rahasia ini tetap jadi rahasia, kubawa sampai akhir hidupku. Aku mencintaimu, dan tetap mencintaimu, apapun yang kamu lakukan padaku, aku tetap mencintaimu...


Melemah, dan bayangmu semakin samar terlihat..., dengan laras senjata api mengarah padaku... Dan masih tetap aku tak mengerti mengapa berakhir seperti ini..., lalu lenyaplah semua..., ah aku masih juga mencintaimu... Satu saat nanti, kumohon beritahu aku mengapa kamu lakukan ini padaku, jangan takut, aku tetap mencintaimu...