Doa ini diucap olehku saat kamu memintaku berdoa untuk kita. Agar menjadi baik. Aku mengucap doa dengan sungguh-sungguh, dengan hati yang siap karena kamu memintaku juga dengan sungguh-sungguh. Sebuah doa yang kupikirkan dengan baik, apakah doa ini benar untuk dimohon pada GUSTI...
Aku menangis saat membaca pesan darimu lewat ponsel tadi. Dan tak mengira bahwa itu adalah pesan untukku dan itu adalah darimu, orang yang memintaku berdoa dengan sungguh-sungguh untuk hal yang kita jalani. Sebuah jawaban indah, yang menyatakan ingin hidup sebaik-baiknya, dan itu berarti menjauh dariku. Sebuah pukulan telak memaksa rasa untuk mati seketika. Rasa yang kujaga sebaik-baiknya meluruh dan mengalir basahi mata, genangi hati.
Perih terasa di hati dan merusak semua daya yang kupunya. Tak pernah kamu tau bahwa kalimat pesanmu membunuhku dengan manisnya... Menghancurkan semua binar-binar yang kusimpan, membombardir semua rasa, merobohkan rasa yang indah terasa dalam waktu yang dibina bersamamu. Aku menangis sendiri, tanpa pernah kamu tau. Malah mungkin kamu tak pernah mau tau itu.
Doa yang kuucap untuk kita ternyata dijawab dengan manis... Semua berakhir saat aku memulai doa ini... Doa yang mungkin seharusnya diucap jauh hari sebelum rasa untukmu semakin membesar... Ah, ternyata semua berakhir saat ada di awal doa...
Salam Senyum, Bahagia Selalu,
error
Aku menangis saat membaca pesan darimu lewat ponsel tadi. Dan tak mengira bahwa itu adalah pesan untukku dan itu adalah darimu, orang yang memintaku berdoa dengan sungguh-sungguh untuk hal yang kita jalani. Sebuah jawaban indah, yang menyatakan ingin hidup sebaik-baiknya, dan itu berarti menjauh dariku. Sebuah pukulan telak memaksa rasa untuk mati seketika. Rasa yang kujaga sebaik-baiknya meluruh dan mengalir basahi mata, genangi hati.
Perih terasa di hati dan merusak semua daya yang kupunya. Tak pernah kamu tau bahwa kalimat pesanmu membunuhku dengan manisnya... Menghancurkan semua binar-binar yang kusimpan, membombardir semua rasa, merobohkan rasa yang indah terasa dalam waktu yang dibina bersamamu. Aku menangis sendiri, tanpa pernah kamu tau. Malah mungkin kamu tak pernah mau tau itu.
Doa yang kuucap untuk kita ternyata dijawab dengan manis... Semua berakhir saat aku memulai doa ini... Doa yang mungkin seharusnya diucap jauh hari sebelum rasa untukmu semakin membesar... Ah, ternyata semua berakhir saat ada di awal doa...
Salam Senyum, Bahagia Selalu,
error
Comments
Post a Comment