Hah! Aku memandang tubuh kecil yang tertidur pulas di kursi. Terlihat amat nyaman dan innocent. Tubuh mungilnya yang amat lembut dan pribadinya yang manja membuatku geram saat mengetahui sekarang dia sedang berbadan dua. Pertanyaanku mengenai siapa yang berbuat, tak pernah dijawabnya. Hanya suara manja dan lirih juga pandangan matanya yang sayu yang menjawab agar aku tak bertanya apa-apa padanya. Ah, dia tak pernah menjawab, dan tak kan pernah menjawab pertanyaanku itu.
Angel! Ah, betapa manis dan lucunya kamu, tapi sekarang dalam keadan hamil tanpa kuketahui siapa yang membuatnya menjadi begini. Aku mengelusnya dengan lembut, tubuhnya bergerak perlahan, dan kepalanya bergeser pertanda semakin nyaman dalam belaianku. Angelku sayang..., tak tega aku membangunkannya, dan juga tak lagi akan menanyakan padanya siapa yang berbuat ini padanya.
Beranjak aku dari sisinya, menyiapkan makan untuk Angel. Pasti dia lapar. Dengan kondisi seperti itu pasti rasa lapar akan lebih cepat datang. Membayangkan Angel dengan perut yang akan semakin membesar, dan membayangkan ramainya rumah ini jika Angel sudah melahirkan, membuatku berhenti sejenak saat menyiapkan makan siangnya. Ah, sudahlah, memang sudah jalan hidup Angel seperti ini, pikirku. Yang pasti aku tetap menyayanginya apapun yang terjadi padanya.
Teng teng teng teng!! Suara piring yang kuketuk dengan sendok. Nyaring bunyinya, dan itu membangunkan Angel. Matanya mengerjap, dan lompat dari kursi dengan sigap. "Meooong...", ujar Angel saat mendekati piring makannya yang kuletakkan di dapur dekat meja makan.
***********************************
Beranjak aku dari sisinya, menyiapkan makan untuk Angel. Pasti dia lapar. Dengan kondisi seperti itu pasti rasa lapar akan lebih cepat datang. Membayangkan Angel dengan perut yang akan semakin membesar, dan membayangkan ramainya rumah ini jika Angel sudah melahirkan, membuatku berhenti sejenak saat menyiapkan makan siangnya. Ah, sudahlah, memang sudah jalan hidup Angel seperti ini, pikirku. Yang pasti aku tetap menyayanginya apapun yang terjadi padanya.
Teng teng teng teng!! Suara piring yang kuketuk dengan sendok. Nyaring bunyinya, dan itu membangunkan Angel. Matanya mengerjap, dan lompat dari kursi dengan sigap. "Meooong...", ujar Angel saat mendekati piring makannya yang kuletakkan di dapur dekat meja makan.
***********************************
sumpah mba bukan saya.... beneran :p
ReplyDeleteHuwahahaha... kanjeng Harie ni looh... Hahaha..!! :D
Deleteangelku baru beranak 2 ekor,yank
ReplyDeletesalam sayang selalu
Ehhh dheee..., wah rame pasti... angel di sini masih hamil, dhe...
Deletesalam senyum dari error
aku gak punya angel...
ReplyDeleteBagus mbak, jadi ga perlu bingung kalo ada kejadian begini... Hehehe... :D
DeleteAda Angel di daerah Wonosobo..seekor kerbau perah mbak..juga bunting :) I knew it. Silakan mampir balik ke Omahku ya,mbak :)
ReplyDeletehahaha... ternyata banyak jg yg namanya angel lagi hamil.
Deletesip ta' mampir tempatmu :)
hahahaha
ReplyDeletetak kirain angel itu anak gadismu sob. Shock ane sob saat tahu yang dimaksud adalah kucing. udah tegang aja siapa yang menghamiliny.
unik dan bikin orang kaget.
Hahaha..!! Angel memang bikin repoot... Hamil ga ngomong-ngomong, ga mau ngasih tau siapa yg berbuat. Hehehe...
Delete:D